Ketua GANN Buru Selatan Wider Nurlatu, Sampaikan Program Sosialisasi Pencegahan Narkoba

Namrole, growmedia-indo.com -

Wider Nurlatu, Ketua GANN Kabupaten Buru Selatan, Maluku melakukan upaya untuk meningkatkan kesadaran dan pemahaman tentang bahaya dan konsekuensi negatif penggunaan narkoba, serta memberikan sumber daya dan dukungan untuk mencegah dan mengatasi penyalahgunaan narkoba.


Program-program ini dapat dirancang untuk berfokus pada jangka pendek maupun jangka panjang, tergantung pada tujuan dan sasaran spesifik dari program tersebut.


Yang pertama yaitu program sosialisasi jangka pendek. Program sosialisasi pencegahan narkoba jangka pendek biasanya dirancang untuk memberikan informasi dan sumber daya segera kepada individu atau kelompok yang mungkin terpengaruh oleh narkoba. Program-program ini dapat mencakup lokakarya, seminar, atau presentasi singkat yang memberikan informasi tentang bahaya narkoba, tanda-tanda penyalahgunaan.


Program-program ini juga dapat mencakup sumber daya seperti hotline, program rehabilitasi, dan layanan konseling. Program-program ini biasanya dirancang untuk memberikan dukungan dan bantuan langsung kepada individu atau kelompok yang mungkin terpengaruh oleh narkoba.


Disisi lain, program sosialisasi pencegahan narkoba jangka panjang, dirancang untuk memberikan dukungan dan bantuan jangka panjang kepada individu atau kelompok yang mungkin terpengaruh oleh narkoba. 


Program-program ini dapat mencakup kegiatan seperti konseling, kelompok dukungan, dan program rehabilitasi. Program-program ini juga dapat mencakup sumber daya seperti hotline dan layanan konseling. Program-program ini biasanya dirancang untuk memberikan dukungan dan bantuan jangka panjang kepada individu atau kelompok yang mungkin terpengaruh oleh narkoba.


Wider Nurlatu selaku Ketua GANN Buru Selatan menyampaikan bahwa program sosialisasi pencegahan narkoba dapat dirancang untuk berfokus pada berbagai kelompok, termasuk remaja, orang dewasa, dan orang tua. 


Program-program ini juga dapat dirancang untuk berfokus pada populasi tertentu, seperti orang yang mungkin menghadapi masalah kesehatan mental atau mereka yang mungkin menghadapi masalah ekonomi.

 

Program-program ini dapat dirancang untuk berfokus pada berbagai faktor risiko, seperti kurangnya pendidikan, kurangnya dukungan sosial, dan kurangnya akses ke layanan kesehatan mental.


Secara keseluruhan, program sosialisasi pencegahan narkoba dapat menjadi alat yang kuat untuk mencegah dan mengatasi penyalahgunaan narkoba. 


"Dengan memberikan informasi, sumber daya, dan dukungan, program-program ini dapat membantu individu dan kelompok untuk membuat keputusan yang lebih baik tentang penggunaan narkoba dan menghindari konsekuensi negatif yang terkait dengan penggunaan narkoba," ujar Wider.


(Wider Nurlatu)

0 Komentar