Kabupaten Tangerang. growmedia-indo.com -
Dalam dunia usaha, mencari keuntungan adalah hal yang wajar semestinya dilakukan oleh pemborong infrastruktur atau biasa disebut pihak ke tiga dalam penyerapan anggaran pemerintah, pekerjaan betonisasi jalan penghubung desa Rancalabuh kecamatan Kemiri dengan Desa Jambu Karya Kecamatan Rajeg diduga dikerjakan amburadul. Minggu, (25/08/2024).
Salah satu warga, Bapak Andi, mengatakan, "kami sangat kecewa dengan hasil pekerjaan ini. Jalan yang baru dibangun seharusnya bertahan bertahun-tahun, tapi ini baru (2) hari sudah terlihat kerusakan. Sangat parah," katanya.
Lanjutnya mendengar keluhan masyarakat, salah satu aktivis Kabupaten Tangerang Samudi Ketua DPD Solidaritas Merah Putih (SOLMET) Kabupaten Tangerang mengatakan, "kami langsung investigasi ke lapangan adanya informasi dari masyarakat, adanya kegiatan betonisasi jalan penghubung antara wilayah kecamatan Kemiri dengan kecamatan Rajeg, begitu kami lihat kondisinya sangat miris dan memprihatinkan, bayangkan pekerjaan baru kemarin, kami lihat ada yang nggak beres hasilnya betonisasi yang harusnya rata, ternyata sebagian jalan ada sekitar kurang lebih 500 meter ngeberudul amburadul," ujarnya.
Lebih lanjut Samudi mengatakan, "Kami sebelumnya sempat mengonfirmasi dengan mandor lewat whathsapp perihal pekerjaan betonisasi dengan memberikan gambar acungan jempol. "lalu lintas warga jadi lancar yah bang" kami tanyakan PPTK nya siapa, "pak Indra" balas chatnya, pekerjaan yang dikerjakan oleh CV. Aufa Cipta Andalan, dengan nilai Rp 932.917.000.00 bersumber dari dana APBD kabupaten Tangerang tahun 2024 sangat fantastis nilainya, kalaupun mau mengambil keuntungan sah-sah saja, tapi juga harus memikirkan kwalitasnya agar bermanfaat untuk masyarakat kabupaten Tangerang, dalam waktu dekat ini kami akan datang ke Dinas Bina Marga untuk menyampaikan persoalan ini," imbuhnya.
Sementara berita ini ditayangkan awak media belum meminta keterangan lebih lanjut dari pihak-pihak terkait.
(Yudi Sayuti)