Seorang Warga Desa Wali Tewas Diterkam Buaya 4 Meter

Daftar Isi

Bursel, growmedia-indo.com -

Menggegerkan satu kampung Desa Wali Kecamatan Namrole Kabupaten Buru Selatan (Bursel), seorang wanita berusia sekitar 50 tahun diterkam buaya di bantaran sungai Desa Wali. (20/8/2024).


Awal kejadianya, anggota Koramil 02 Leksula Ali Rahametan baru pulang dari apelnya siaga menuju desa binaan, namun ia melihat sekilas di atas jembatan penghubung Desa Wali dan Dusun Wamsoba, seekor buaya membawa manusia di mulutnya dalam air, namun ia tidak bisa memastikan bahwa itu anak kecil atau orang dewasa. Ia langsung memberikan informasi ke warga setempat.


Tak lama kemudian bersama Babinsa Desa Oki Lama, Ali Rahametan dan Babinsa Desa Wali Farid Marasabessy melaporkan kejadian ini pada Pemerintah Desa Wali Pejabat, Ny Sufro Yanti Seknun dan bersama-sama memberikan informasi ke masyarakat lewat pengeras suara, untuk meminta semua masyarakat mengecek anggota keluarganya masing-masing. Ternyata seorang warga bernama Halimah tidak berada di rumah.


Tak lama kemudian, pemerintah setempat bersama dua anggota Babinsa melaporkan hal ini ke pihak Mepolisian dan Komendan koramil 1506 Leksula 02 kapten Inf Abasa Siolon, dan laporan tersebut langsung ditanggapi oleh anggota TNI dan Polri yang datang ke Tempat Kejadian Perkara (TKP).


Saat buaya tersebut muncul ke permukaan air, anggota TNI Koramil Leksula 02 Kodim 1506 Namlea Sertu Autad Tuharea dan angota Polairud Polda Maluku Bripka Palapi mengulurkan timah panas dari laras pucuk senjata apinya, hingga akhirnya menewaskan buaya tersebut pada pukul 12.00 WIT.



Saat ditemukan, korban bernama Halimah Rahakbauw sudah tidak bernyawa.


Panatauan awak media, setelah ditembak, binatang buas tersebut dievakuasi menuju pantai untuk membelah perutnya, agar dapat mengambil bagian tubuh korban yang sudah dimakan oleh buaya tersebut.


Menurut keterangan dari warga setempat, korban pergi mencari kerang pasir di pesisir pantai pada dini hari tadi di pantai Desa Wali.


Pihak keluarga menjelaskan kepada awak media bahwa korban pergi dari rumah tanpa memberitahu orang di rumah sejak dini hari, diketahui bahwa korban pergi mencari kerang pasir untuk di jual di Pasar Namrole. "Kalau ibu saya itu memang kesehariannya sering pergi mencari kerang di tepi pantai,  namun pada hari ini beliau tidak memberitahukan apa-apa pada kami di rumah," jelas anak dari korban.


Keluarga sempat mencari korban ke pantai karena telah mendapat infromasi bahwa korban mencari kerang pasir di pantai, namun ketika didatangi ke pantai korban tidak ada, kemudian keluarga mencari korban ke kebun. "Kami mengecek lagi ke kebun namu hasilnya juga tidak ada selang beberapa jam kemudian kami mendapatkan informasi bahwa yang di terkam buaya itu adalah ibu kami," ujarnya.


Awak media juga mengonfirmasi kepada Komandan Kapal 2002 Bko Bursel/Namrole Bripka M Tamatayo lewat via WhatsAppnya membenarkan bahwa, "kami mendapatkan telepon dari pihak Polres Buru Selatan, lalu kami langsung bergerak cepat dan memerintahkan anggota salah satunya bernama Bripka Palapi menuju tempat kejadian perkara (TKP) untuk membantu warga setempat mengevakuasi buaya tersebut agar bisa mengambil jenazah korban wanita yang diterkam.


Warga dan Pemerintah Desa Wali, Ny Sufro Yanti Seknun sangat berterima kasih kepada pihak Kepolisian, TNI, Brimob, Polairud Polda Maluku dan semua pihak yang turut membantu menemukan korban. 


(Lopi)

Posting Komentar