Jakarta, growmedia-indo.com -
Dunia olahraga khususnya dunia otomotif baik roda dua atau
roda empat terus bergairah dengan memanfaatkan fasilitas dan potensi yang
dimiliki. Ukiran prestasi atletnya masih berlanjut di dalam dan luar negeri.
Merah Putih berkibar menghiasi podium bergengsi yang dipersembahkan kaum muda
atlet Indonesia.
Selain torehan prestasi tersebut, tentu soal kendala pasti ada
seperti yang diucapkan oleh Direktur Niaga Sentul Sirkuit, Lola Moenek, yang
juga berkontribusi dalam menggelorakan olahraga otomotif mengatakan, “ini ada
dibawah saya, dan atasan saya, ananda Mikola dan Pak Bamsoet yang membawahi 14
cabang olahraga diantaranya Drifting, Drifting ini dari awal saya membina ini tidak gampang, dua tahun atau tiga tahun
ini agak berkembang,” katanya. (31/7/2024).
"Tapi awal-awal agak sulit karena drifting ini olahraga
entertainment. Konsep-konsep melaksanakan ini yang selama ini dilakukan oleh
Akbar Rais, Akbar Rais banyak berdiskusi dengan saya dan saya sangat surprise
kepada bang Sani yang sukses membawa pembalap internasional ke Indonesia. Saya
mohon support kepada media, karena tanpa
kalian kita bukan siapa-siapa,” ujarnya.
Lanjut ia mengungkapkan, “saya berharap kalian bisa support
olahraga ini, karena kebetulan saya juga Direktur Niaga di Sentul Sirkuit dah
32 tahun,” ujarnya.
“Dengan adanya ketua Bamsoet dan Ananda Mikola, saya rasa
tak sulit untuk bawa masuk mobil,” tambahnya.
Ditanyakan tantangan terbesar dan harapannya untuk balapan pertama yang
berlangsung di Indonesia, Ia mengatakan, “tantangan tertentu kita minta
dukungan ke pemerintah, kalau negara lain mereka lebih mudah melakukan balapan
internasional seperti Malaysia dan mobil keluar masuk. Dan kita mohon kepada
pemerintah untuk mendukung balapan ini menjadi tuan rumah yang baik,” jawabnya.
“Harapan kedepan, dengan saya masih dipercayai di dunia
olahraga otomotif akan ada terus internasional drifting, apa juga yang
disampaikan oleh Akbar, saya juga melihat langsung begitu antusiasme penonton
dan mereka cukup puas dengan track kita,” ucapnya.
Lola mengungkapkan bahwa sangat diperlukan uluran tangan
dari pemerintah. “Kita susah banget untuk bikin mobil yang setara di luar negeri
untuk bisa masuk di sini. Untuk mudahnya, harapan kita, mereka bantu kita,
cabang olahraga lain saja mereka dengan mudah untuk mendapatkan mengajukan,
kita nih otomotif roda empat atau roda dua kita minta dukungan pemerintah untuk
lebih mempermudah dengan segala tanggung jawab ada di IMI,” pungkasnya.
”Kita punya pak Bamsoet yang aware dengan ini, dan yakin Pak
Bamsoet akan bantu kita,” tambahnya.
Kemudian Bu Lola juga menyampaikan pesannya kepada generasi
muda yang berkiprah di dunia olahraga otomotif. “Pesan untuk generasi muda, otomotif
ini tidak mahal, tidak khawatir safety, karena sebelumnya jadi pembalap mereka
harus belajar memakai safety belt memakai mobil ada rockbar, lebih safety
olahraga otomotif, jadi di luar sana anggap menghadapi berbahaya, No. Sebelum turun
balapan safety dulu mobilnya, bajunya, helmnya jadi gak sembarangan untuk duduk
" ujarnya.
(Nanang)
0 Komentar