Dodi ; Kepala Desa Yang Terlibat Politik Praktis Bisa Di Pidana

 

Dodi Juanda, S.P Kepala Bawaslu Kabupaten Tasikmalaya. Rabu 04 September 2024/Fhoto:Rustandi/Growmedia-indo.com


Kabupaten Tasikmalaya.Growmedia-indo.com - Badan Pengawas Pemilu(Bawaslu),Kabupaten Tasikmalaya, adakan Sosialisasi Netralitas bagi Kepala Desa Pada Pemilihan Serentak Tahun 2024 Di Kabupaten Tasikmalaya,acara tersebut digelar di Hotel Alhambra,Kabupaten Tasikmalaya, pada Rabu (4-9-2024).


Dalam sambutannya Bupati Tasikmalaya, H.Ade Sugianto menyampaikan,  bahwa pemilu itu penting bagi lajunya pemerintahan dan masyarakat di negeri ini,karena lahirnya pemimpin itu melalui hasil Pemilu atau Pemilukada,jadi kita semua harus bisa mensukseskan Pilkada pada tahun ini,"kata Bupati Ade


Lebih lanjut Bupati Ade berujar,untuk itu mari kita bersama sama agar meningkatkan partisipasi pemilih Di pilkada nanti di Kabupaten Tasikmalaya.


"Mudah mudahan partisipasi masyarakat  tinggi dan tanpa adanya ekses,menurut kami Bawaslu Kabupaten Tasikmalaya itu keren pasalnya,sudah melakukan tugasnya dengan baik sehingga pemilu kemarin di Tasikmalaya sukses tanpa adanya ekses,"ujar Bupati Ade


Para kepala Desa se Kabupaten Tasikmalaya saat menghadiri acara sosialisasi di Hotel Alhambra. Rabu 04 September 2024/Fhoto:Rustandi/Growmedia-indo.com

"Hal wajar kalau ada riak riak kecil ada perbedaan,karena itu merupakan proses demokrasi,untuk itu perbedaan di setiap sendi kehidupan pasti ada,dan dalam Politik perbedaan itu dijamin oleh undang-undang.


Serta itu merupakan sistem Politik atau sistem berdemokrasi dalam suatu kontestasi,untuk itu mari jadikan suatu perbedaan untuk menuju persatuan,agar Pilkada yang akan datang ini,berjalan dengan aman,lancar jujur,adil dan sukses


"Karena yang dipakai itu uang rakyat,jadi ayo kita sukseskan agar penyelenggaraan Pilkada Lancar


Sementara itu,Ketua Bawaslu Kabupaten Tasikmalaya Dodi Juanda, S.P mengatakan,kami dari Bawaslu mengadakan kegiatan ini tiada lain ingin mensukseskan Pilkada serentak tahun ini agar supaya tahapan dijalankan oleh semua masyarakat terutama kepala desa,"kata Dodi


Menurut Dodi,karena kepala desa dianggap penting di masyarakat,dan sering terjadi isu isu ketidak netralan,pada dasarnya kami mensosialisasikan aturan aturan, mana yang boleh mana yang tidak boleh seperti halnya ,politik uang,kampanye ditempat ibadah dan yang lainnya,"terang Dodi


 Untuk itu,harus di sosialisasikan kepada kades,dan mereka juga berikrar agar mereka bersikap netral.


"Jadi kalau kades tidak netral, itu bisa pidana,sedangkan ikrar sekarang bukan hanya kata kata yang indah, akan tetapi harus di implementasikan dalam wujud nyata,kita sudah memberikan aturan aturan mohon harus diperhatikan,"pungkasnya


(UR)


0 Komentar