Komunitas Becak Bangka Belitung melakukan edukasi pengelolaan sampah organik dan manfaat biopori kepada siswa-siswi SMK Negeri 4 Pangkalpinang atau sekolah kemaritiman dan pelayaran. Jum'at (13/09/24)
Ketua Umum Komunitas Becak Babel M.Arinda Unigraha Utama mengatakan, setelah melakukan edukasi pihaknya juga berencana menanam 150 biopori karena SMK Negeri 4 Pangkalpinang merupakan wilayah yang rawan genangan air.
“Kalau SMK Negeri 4 Pangkalpinang tadi siswa-siswinya belum tau bahkan belum pernah dengar apa itu biopori. Jadi yang kita sampaikan adalah pengenalan dan edukasi ke apa itu biopori, bagaimana cara membuatnya yang benar kemudian bagaimana cara merawat dan menggunakannya,” ujar Arinda Unigraha.
Setelah dikenalkan dan diberikan edukasi, siswa-siswi SMK Negeri 4 Pangkalpinang antusias untuk membuat dan menanam biopori di sekolah. Terlebih ada beberapa titik di lingkungan sekolah yang menjadi langganan genangan air.
“Mereka sangat antusias untuk menanam biopori dan pihak sekolah pun mendukung dengan adanya hibah biopori ini,” ujarnya.
Arinda menambahkan, membuat biopori sangat mudah hanya diperlukan pipa panjang 1 meter yang diberi lubang sebagai pori-pori. Pipa tersebut lalu ditanam dengan kedalaman 1 meter di titik terjadinya genangan air.
Walaupun sederhana namun lubang biopori memiliki manfaat sangat besar karena dapat menyerap air sangat banyak. Bahkan bisa menjadi tempat produksi pupuk kompos bila rutin dimasukan sampah organik.
(Eqi)
0 Komentar