Pilkada OKI, Perdebatan Pembangunan Pantai Timur, Rusman Enan Beri Tanggapan Tegas

 

Ogan Ilir, growmedia-indo.com -

Suasana politik di Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) semakin Memanas menjelang Pilkada. Perdebatan sengit muncul terkait Pembangunan di daerah Pantai Timur, dengan calon wakil Bupati dalam pasangan Dja'far Shodiq-Abdyanto (Paslon JADI), Abdyanto, mengungkapkan keprihatinan nya terhadap kondisi pembangunan di wilayah tersebut.

 

Dalam sebuah orasi di acara pernikahan di Desa Balam Jeruju, Kecamatan Cengal, Kabupaten OKI, beberapa waktu lalu, sempat viral di media sosial Abdyanto menyatakan bahwa beberapa aspek pembangunan di Pantai Timur belum mendapatkan perhatian serius dari pemerintah selama 20 tahun terakhir.


Menanggapi pernyataan Abdyanto, Rusman Enan, sesepuh politik mantan DPR- D 3 periode dari partai PDI , dan juga Fungsionaris Pemuda Demokrat Kabupaten Ogan Komering Ilir, mengungkapkan pandangan nya dengan tegas.


"Saya menghargai keprihatinan Abdyanto terhadap kondisi daerah Pantai Timur Namun, perlu di ingat bahwa pembangunan di OKI telah mengalami perkembangan signifikan selama 20 tahun terakhir " ujar Rusman Enan Sabtu 14 - 09- 2024. Pukul 15 .30 WIB di kediaman nya.


"Rusman Enan menekan kan, Saya mengajak kita semua untuk melihat kembali apa yang telah dilakukan selama masa jabatan Abdyanto sebagai Ketua DPRD. Kita perlu menelaah apa yang telah di aspirasi kan oleh Abdyanto selama 4 periode sebelumnya" tutur Rusman 


Rusman Enan juga menyinggung pernyataan Abdyanto "yang menyebut 20 tahun sebelumnya tidak ada, itu juga bukan salah besar, tapi sangat tidak berdasar Zaman Ishak Mekki, misalnya bisa mewarnai Kabupaten Ogan Komering Ilir dengan bukti nyata Aicon perauh Kajang dan pembangunan yang ada di Kabupaten OKI. Ini bukti nyata bahwa pembangunan di OKI . Tidak  stagnan selama 20 tahun terakhir," tegas Rusman Enan.


Rusman Enan menambahkan,"sebagai mantan Ketua DPRD OKI, Abdyanto seharusnya lebih memahami dinamika pembangunan di daerah ini.Dia harus nya lebih fokus pada program dan visi untuk memajukan OKI, bukan malah mengkritik masa lalu," tutup Rusman Enan .


Menanggapi perdebatan ini, Yovi Meitaha, Kordinator Serikat Pemuda dan Masyarakat Sumatera Selatan (SPM Sumsel) mengatakan,

"Kami mengharapkan semua calon pemimpin fokus pada program dan visi mereka untuk memajukan OKI. Perdebatan yang menyerang pribadi hanya akan menimbulkan kegaduhan dan tidak kondusif untuk proses demokrasi," Ujar Yovi Meitaha.


Perdebatan ini menunjukkan dinamika politik di OKI menjelang Pilkada, di mana isu pembangunan menjadi sorotan utama. Penting bagi para calon pemimpin untuk menyampaikan visi dan program mereka secara jelas dan konstruktif, serta menghindari serangan pribadi yang hanya akan menimbulkan kegaduhan.

Kami selaku orang Media akan terus memantau perkembangan situasi politik di OKI dan memberikan informasi yang akurat dan seimbang kepada pembaca.


(Taufik Ardani)

0 Komentar