Studi Banding Pesantren Al Ittifaq Dorong Kemajuan Ekonomi Masyarakat


 

Ciwidey, Bandung, Jawa Barat – 22 September 2024 - Pesantren Al Ittifaq, yang didirikan pada 1 Februari 1934 oleh KH Mansyur, terus berinovasi dengan menggabungkan kegiatan keagamaan dan agrobisnis. Di bawah kepemimpinan Ketua Kopontren Bapak Setia Irawan, unit usaha Alif-Mart telah berhasil memproduksi dan mendistribusikan produk berkualitas premium ke pasar retail, termasuk supermarket dan platform online.

Dengan luas lahan pertanian mencapai 130 hektar, Al Ittifaq bermitra dengan 270 petani dalam 9 kelompok tani di Kabupaten Bandung. Sebagai pionir agrobisnis di tingkat nasional, pesantren ini telah dikunjungi oleh Presiden dan Wakil Presiden RI.

Hari ini, Pesantren Al Ittifaq menjadi lokasi studi banding bagi 16 pesantren dari Garut, yang dipimpin oleh Ustad Mamad S.Ag, M.Pd dari PC Nahdlatul Ulama Garut. Kunjungan ini bertujuan untuk menjalin kerjasama dalam pengembangan agrobisnis di Kabupaten Garut. Para peserta, yang termasuk pimpinan pesantren dan anggota lembaga serta banom PCNU, berkomitmen untuk membangun link antara pesantren untuk menciptakan holding, serta membuka pelatihan dan magang bagi santri.

Kesepakatan juga mencakup pembentukan pusat distribusi dan mini distribution di berbagai kota untuk memperluas pasar. Dengan moto “Jangan sampai ada sejengkal tanah yang tidur, jangan sampai ada sedikit waktu yang nganggur, dan jangan sampai ada sehelai sampah yang ngawur,” pesantren ini bertekad untuk memberdayakan masyarakat dan meningkatkan ekonomi lokal.


(Mamad)

0 Komentar