Tulus Chandra Simanungkalit Pimpin Langsung Rakernis Pengawasan Pemilihan Bupati di Mentawai, Begini Strateginya!

Daftar Isi

Mentawai, growmedia-indo.como —   Koordinator Divisi Pengawasan dan Penindakan (PP dan PS) Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Mentawai, Tulus Chandra Simanungkalit, secara resmi membuka Rapat Kerja Teknis (Rakernis) Pengawasan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati di Kabupaten/Kota pada tanggal 2 September 2024. Acara ini dilaksanakan di Hotel Grahaviona dan dijadwalkan berlangsung hingga 3 September 2024.

Dalam sambutannya, Tulus Chandra Simanungkalit menekankan pentingnya peran pengawasan dalam memastikan pelaksanaan pemilihan kepala daerah berjalan sesuai dengan ketentuan yang berlaku, bebas dari kecurangan, dan menjunjung tinggi asas pemilu yang jujur dan adil. 

"Rakernis ini adalah bagian dari upaya kami untuk memperkuat agenda kesiapan pengawas pemilu di tingkat kabupaten/kota agar dapat menjalankan tugas pengawasan dengan optimal," ujarnya.

Kegiatan ini dihadiri oleh berbagai pihak terkait, termasuk anggota Bawaslu lainnya, pengawas pemilu di tingkat kecamatan, serta perwakilan dari instansi pemerintah dan lembaga masyarakat yang turut berperan dalam proses pengawasan pemilu. 

Rakernis ini bertujuan untuk menyamakan persepsi dan pemahaman tentang tugas dan tanggung jawab pengawas pemilu, serta untuk membahas strategi agenda pengawasan yang efektif dalam menghadapi berbagai tantangan yang mungkin timbul selama proses pemilihan.

Pada akhir acara pembukaan, Tulus Chandra Simanungkalit berharap agar seluruh peserta Rakernis dapat memanfaatkan kesempatan ini untuk berdiskusi dan berbagi pengalaman, sehingga dapat meningkatkan kualitas pengawasan pemilu di Kabupaten Mentawai. 

"Kami ingin memastikan bahwa setiap agenda pemilihan pemilu dapat berjalan lancar dan demokratis, sehingga hasil yang diperoleh benar-benar mencerminkan aspirasi masyarakat," tutupnya.

Rakernis ini diharapkan dapat memberikan pemahaman yang lebih mendalam bagi para pengawas pemilu mengenai peraturan dan tata cara pengawasan pemilu, serta memperkuat sinergi antar-lembaga dalam menjaga integritas dan kualitas demokrasi di Indonesia. (Lraja)