Pulau buru, growmedia-indo.com -
Yang baru selesainya HUT RI Ke 79 Tahun Indonesia Merdeka, Tokoh
Muda Perwakilan Masyarakat Desa Nafrua (dusun misayang ) Kecamatan Lolong Kuba Kabupaten Buru, Maluku atas nama
tokoh pemuda adat asal Pulau Buru VIKTOR TASANE, sangat kecewa terhadap pemda
Buru Bursel pemprov Maluku dan pusat.
Dimana program pemerintah terlebih khusus Bapak Presiden
Jokowi dodo menyatakan bahwa program infrastruktur membangun dari desa ke kota namun
sampai saat ini masyarakat Desa Nafrua belum merdeka, lewat infaktrutur.
Viktor Tasane sampai saat ini jalan menuju desa nafrua dan
desa batukrang masih darurat belum teraspal 2 jembatan air besar Waeapo &
Waemkedan belum ada jembatan.
“Saat hujan masyarakat harus pikul motor serta baru ini di tempat
rahisi fatbohon tanjakan Waemkedan terjadi putus jalan tidak ada gerakan,” ujar
Viktor Tasane.
Kenapa di atas ada sebut Pemda Bursel karena jalan ini merupakan
poros utama Namrole Namlea Tifu Bursel Danau Rana (Kecamatan Fena-Fafan
Bursel).
Maka secepatnya ada gerakan dari 2 Bupati Buru Bursel agar jalan
poros utama ini di naikan menjadi jalan provinsi
agar secepatnya jalan ini di perhatikan.
Secara Jujur Kami Seluru Desa Dusun ari Waengapan Mesayang
Watimpuli Nafrua Batu karang Sampai ke Fena Fafan sudah kecewa terhadap pemerintah
atas janji tinggal janji untuk jalan
poros utama buru burseI ini.
Apalagi menjelang tahun politik pilkada hanya kami korban-korban
politik tapi tidak pernah menikmati program pemerintah lewat infaktrutur.
( Viktor Tasane )
0 Komentar