Antisipasi Aksi Tawuran, Polisi Gandeng Tokoh Agama dan Minta Orang Tua Awasi Pergaulan Anak




Tegal,Growmedia-indo.com -

 Dalam upaya menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat, jajaran Polres Tegal melaksanakan Patroli Skala Besar dalam rangka Operasi Mantap Praja 2024-2025, Patroli dilaksanakan di berbagai lokasi rawan kriminalitas. Kegiatan ini merupakan langkah proaktif untuk menanggulangi berbagai bentuk kejahatan yang dapat mengganggu kenyamanan warga.


Kapolres Tegal, AKBP Muhammad Andi Indra Waspada Amirullah, melalui Kasat Sabhara AKP Surahno, Minggu (29/9/2024) menjelaskan bahwa operasi ini bertujuan menciptakan rasa aman bagi masyarakat. "Kami ingin memastikan setiap warga Tegal merasa aman dan nyaman. Operasi ini menjadi prioritas utama kami," ungkapnya.


Operasi ini menyasar sejumlah titik yang dikenal sebagai daerah rawan, seperti pasar, pusat perbelanjaan, dan tempat hiburan malam. Petugas melakukan pemeriksaan identitas, razia barang bawaan, dan pemantauan aktivitas mencurigakan, untuk menanggulangi kejahatan seperti pencurian dan penyalahgunaan narkoba.


Polres Tegal juga melibatkan masyarakat dalam menjaga keamanan lingkungan. Warga diajak untuk melaporkan kejadian mencurigakan. "Peran serta masyarakat sangat penting dalam menciptakan keamanan. Kerjasama antara polisi dan masyarakat dapat menanggulangi kriminalitas, termasuk tawuran," kata AKP Suharno.


Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap aparat penegak hukum.


Polres Tegal berkomitmen untuk melaksanakan operasi serupa secara berkala demi memelihara stabilitas keamanan.


Masyarakat menyambut baik langkah ini, dengan banyak warga merasa lebih tenang atas kehadiran petugas. "Kami mendukung operasi ini. Semoga kejahatan dapat diminimalisir, dan Tegal tetap aman," ujar seorang warga.


Ke depan, Polres Tegal berencana melanjutkan kegiatan serupa di wilayah lain yang membutuhkan perhatian lebih dalam hal keamanan, dengan harapan kolaborasi antara aparat dan masyarakat dapat membangun Tegal sebagai daerah yang aman dan nyaman untuk ditinggali. Keberhasilan operasi ini akan menjadi indikator penting bagi Polres Tegal dalam menjalankan tugasnya sebagai pelindung masyarakat. (Danil Wildan)

[18.03, 30/9/2024] +62 853-3944-1749: Maaf bu saya Danil ,saya  kirim kok blm dinaikin...🙏🙏🙏

[19.28, 3/10/2024] +62 853-3944-1749: Antisipasi Aksi Tawuran, Polisi Gandeng Tokoh Agama dan Minta Orang Tua Awasi Pergaulan Anak


Kota Tegal - Polres Tegal Kota menggelar kegiatan Silaturahmi Kamtibmas bersama Toga, Tomas dan Setakeholder Pendidikan. Hal ini bertujuan untuk mencegah terjadinya aksi tawuran dan kenakalan remaja serta mewujudkan Pilkada damai 2024. Kegiatan berlangsung di Aula Deviacita, Mapolres setempat, Kamis (3/10/2024).


Kapolres Tegal Kota AKBP Rully Thomas menyampaikan, para orang tua harus tegas dalam memberikan imbauan kepada anak-anaknya. Hal ini untuk mencegah aksi tawuran yang marak terjadi di sejumlah daerah.


"Polisi tidak bisa bekerja sendiri. Dalam hal ini peran serta keluarga merupakan hal utama dalam mengawasi anak-anaknya. Jangan sampai mereka terlibat baik menjadi pelaku ataupun korban,” kata Kapolres.


Kapolres menilai, orang tua harus ikut berperan aktif dalam mengawasi pergaulan anaknya. Selain itu, Kapolres juga mengingatkan pentingnya peran semua pihak baik sekolah maupun lingkungan masyarakat.


"Lingkungan pelajar kan ada pada sekolah, ini menjadi tanggung jawab bersama para guru dan orang tua. Termasuk warga juga harus peka, minimal mengingatkan dan segera lapor bila ada gelagat mencurigakan di lingkungannya,” ucap Kapolres.


Karena faktor yang memicu terjadinya tawuran adalah, salah satunya kegiatan kumpul-kumpul atau ngobrol dan saling mengejek satu dengan yang lain,” imbuhnya.


Menurutnya, Polisi harus bersinergi dengan seluruh lapisan masyarakat untuk ikut berpartisipasi di lingkungan dalam menjaga kamtibmas agar tetap kondusif. Terlebih saat ini sudah masuk pada pentahapan Pilkada serentak termasuk di Kota Tegal.


Kapolres memastikan, pihaknya akan terus menampung semua aspirasi masyarakat. Dan berkolaborasi dengan pemangku kepentingan seperti Pemkot, Disdik, Tokoh Masyarakat dan Tokoh Agama untuk bisa melakukan pencegahan dini maraknya aksi tawuran.


"Kita lakukan edukasi ke sekolah-sekolah. Termasuk sosialisasi dengan melibatkan fungsi Binmas bersama Dai Kamtibmas serta Bhabinkamtibmas melalui pemasangan stiker call center layanan kepolisian. Selain itu kita juga bersinergi bersama TNI dan Instansi terkait dengan melakukan patroli skala besar," tuturnya. 


Sementara itu Pj Walikota Tegal Dandang Somantri yang hadir dalam kegiatan tersebut mengatakan, saat ini sudah memasuki tahapan Pilkada serentak tahun 2024. Untuk menentukan pemimpin Kota Tegal yang jujur, amanah dan bisa membawa Kota Tegal ini yang lebih baik. Dan untuk mewujudkannya, kita memerlukan situasi kamtibmas yang aman dan kondusif.


Menurutnya, peran aktif semua elemen masyarakat dalam pencegahan aksi tawuran dan kenakalan remaja sangat berpengaruh. Sehingga aksi tawuran yang pernah terjadi di Kota Tegal tidak terulang lagi. Sehingga harapan kita bersama yakni Pilkada damai di Kota Tegal dapat terwujud.


"Keberadaan Media Sosial merupakan faktor yang rentan terjadinya kenakalan remaja, seperti tawuran dan geng motor termasuk. Untuk itu peran orang tua dalam hal komunikasi harus kita perbaiki sehingga anak-anak merasa ada perhatian," pungkas nya.(Danil Wildan)

0 Komentar