Pangkalpinang, growmedia-indo, com -
PT Timah dipastikan akan tetap melanjutkan aktivitas pertambangan di Desa Batu Beriga, Kabupaten Bangka Tengah (Bateng), Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel). Hal ini disampaikan oleh General Manager Operasi dan Produksi PT Timah, Rian Andri, saat audiensi dengan Pansus Pembahasan Kawasan Izin Usaha Pertambangan DPRD Provinsi Bangka Belitung, pada Jum’at (18/10/2024). Sabtu (19/10/2024).
Rian Andri menekankan pentingnya menjaga kondusifitas dalam menjalankan aktivitas pertambangan.
Sepakat menjaga kondusifitas berharap win win solution, kalau PT Timah tidak kerja ya win lose. Jadi tim Pansus bekerja, izin PT Timah juga tetap berkegiatan,” ujar Rian.
Pernyataan ini menunjukkan komitmen PT Timah untuk beroperasi secara transparan dan berkolaborasi dengan pemerintah daerah.
Dalam kesempatan tersebut, PT Timah juga memastikan bahwa mereka telah mendapatkan izin Analisis mengenai Dampak Lingkungan (Amdal) untuk melakukan aktivitas pertambangan di laut Batu Beriga.
“Untuk Amdal laut kita ada karena sampai sekarang kita masih menambang, ada kapal keruk maupun kapal isap,” tuturnya.
Dengan adanya Amdal, PT Timah berupaya untuk memastikan bahwa kegiatan pertambangan yang dilakukan tidak akan merusak lingkungan.
Rian juga menjelaskan tentang kemitraan yang dijalin PT Timah dengan masyarakat setempat.
Jadi kemitraan bukan dilarang dan diatur oleh Pemerintah, jadi ada Permen jadi kami mengacu kesana saja. Jadi bisa dilakukan kemitraan bersama masyarakat, tapi dalam bentuk badan usaha,” jelasnya.
Hal ini menunjukkan bahwa PT Timah berkomitmen untuk melibatkan masyarakat lokal dalam kegiatan pertambangan yang dilakukan.
Dengan keberadaan izin Amdal dan kemitraan yang terjalin, PT Timah berharap dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat sekitar. Selain itu, Rian Andri berharap bahwa semua pihak dapat saling mendukung agar aktivitas pertambangan yang dilakukan dapat berlangsung dengan baik dan berkelanjutan.
Dalam audiensi tersebut, anggota Pansus juga memberikan perhatian khusus terhadap keberlanjutan dan dampak sosial yang ditimbulkan oleh aktivitas pertambangan.
Dengan kolaborasi antara PT Timah dan pemerintah, diharapkan semua aspek dapat diperhatikan demi kesejahteraan masyarakat dan keberlanjutan lingkungan.
(Eqi)
0 Komentar