Jalan ploor yang dibangun sepanjang 600 meter ini menggunakan anggaran Dana Desa (DD) dan diharapkan membawa dampak positif bagi kehidupan sehari-hari warga. Sebagian besar penduduk Kampung Awilega merupakan petani dan buruh tani yang selama ini menghadapi kesulitan dalam mobilitas. Dengan adanya jalan yang lebih baik, mereka kini dapat menjalankan aktivitas sehari-hari dan aktivitas ekonomi dengan lebih lancar.
Ketua RW setempat, Cecep Nurjaman, mengungkapkan rasa syukur dan terima kasihnya kepada masyarakat dan Pemerintah Desa Sukamukti yang telah berkomitmen untuk memperhatikan kebutuhan warga. Ia menekankan pentingnya pembangunan infrastruktur untuk menghindari isolasi bagi kampung yang berada jauh dari keramaian. “Jangan biarkan kami terisolir karena minimnya sarana. Terima kasih kepada kepala desa yang telah mewujudkan harapan warga dan peduli terhadap kami,” ujarnya.
Dengan akses jalan yang lebih baik, masyarakat Kampung Awilega optimis bahwa pembangunan ini akan mendorong pertumbuhan ekonomi yang lebih signifikan. Kini, para petani dapat lebih mudah mengangkut hasil pertanian mereka ke pasar, sementara buruh tani juga mendapatkan kemudahan dalam menjangkau lokasi kerja. Harapannya, dengan infrastruktur yang memadai, kesejahteraan warga dapat meningkat.
Masyarakat setempat juga berharap agar pemerintah terus memperhatikan perkembangan dan kebutuhan Kampung Awilega. Pembangunan jalan ini adalah langkah awal yang sangat berarti, tetapi warga menginginkan lebih banyak perhatian dalam hal infrastruktur dan pelayanan publik lainnya.
Sebagai penutup, proyek pembangunan jalan di Kampung Awilega tidak hanya sekadar infrastruktur fisik, tetapi juga simbol harapan dan kemajuan bagi masyarakat. Dengan fasilitas yang lebih baik, warga Kampung Awilega percaya bahwa masa depan mereka akan lebih cerah, dan mereka siap untuk berkontribusi dalam pembangunan ekonomi desa yang lebih baik.
0 Komentar