Dayeuh Kolot, growmedia-indo.com-
Hujan deras yang mengguyur wilayah Desa Citereup, Kecamatan Dayeuh Kolot, Kabupaten Bandung, mengakibatkan banjir bandang yang melanda kawasan tersebut pada Kamis pagi, 22 November 2024. Salah satu dampak terbesar dari bencana ini adalah terputusnya akses jembatan yang menghubungkan Desa Citereup dengan Parunghalang.
Banjir yang disertai dengan aliran sungai yang deras menyebabkan debit air meningkat drastis, merendam sejumlah rumah warga dan fasilitas umum. Selain itu, jembatan yang selama ini menjadi penghubung vital antara kedua desa tersebut, tak mampu menahan derasnya arus sungai, sehingga ambruk dan terputus.
Pihak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bandung langsung merespons dengan mengirimkan tim untuk melakukan evakuasi warga dan memberikan bantuan logistik. Sementara itu, upaya perbaikan dan pencarian solusi alternatif untuk menghubungkan kedua desa masih dalam tahap perencanaan.
Menurut salah satu warga setempat, Hendra Rustania (45), “Banjir datang begitu cepat. Kami semua terkejut, dan jembatan yang menghubungkan kami dengan Parunghalang langsung rusak. Kami hanya bisa berharap semoga pemerintah segera membantu.”
Hingga saat ini, proses pemulihan terus dilakukan dengan fokus pada evakuasi warga yang terdampak banjir, serta penanganan sementara agar jalur alternatif bisa segera diakses. Pemerintah setempat juga mengimbau warga untuk tetap waspada mengingat prediksi hujan masih berlangsung beberapa hari ke depan.
(Aldhia)