masukkan script iklan disini
P.BRANDAN,Growmedia, Indo-Keluarga besar Calon Bupati Langkat H.Syah Afandin adik dari mantan Gubernur Sumatera Utara Alm.H Samsul Arifin menggelar pengajian Akbar perempuan se-Teluk Aru,bertempat di rumah Alm.H Hasan Perak Jln.Stasiun Kelurahan Brandan Timur Kecamatan Babalan Kabupaten Langkat,Sabtu (09/11/2024)
Pengajian yang rutin digelar keluarga besar H.Syah Afandin setiap bulan ini, adalah upaya untuk tetap menjaga terjalinnya tali silaturahmi diantara seluruh pengajian ibu-ibu yang ada di Teluk Aru.
"Kegiatan yang digelar keluarga Syah Afandin tersebut dihadiri 500 lebih ibu-ibu pengajian dan masyarakat kota Pangkalan Brandan.
Acara diawali dengan pembacaan ayat suci Alquran dan dilanjutkan dengan Tausiyah oleh penceramah dari kota Binjai Al'Ustadz Fahrul Rozi.
Dalam kesempatan tersebut Mami Cece sapaan akrab dari kakanda H.Syah Afandin mengucapkan puji syukur kepada Allah SWT karena kita semua masih diberikan kesehatan sampai hari ini sembari mengucapkan terima kasih atas kehadiran ibu-ibu di acara pengajian Akbar ini.
Lebih lanjut mami Cece menyampaikan amanah dari orang tuanya Alm.H.Hasan Perak untuk selalu berbuat kebaikan kepada semua orang,jangan pernah menjadi pribadi yang sombong walaupun memiliki jabatan yang tinggi, ujarnya.
"Almarhum orang tua kami juga pernah berpesan kepada adik kami Ondim,sapaan akrab H.Syah Afandin,
apabila kelak menjadi seorang pemimpin tetap la menjadi pemimpin yang amanah,rendah hati, selalu menebar kebaikan dan menjadi pemimpin yang adil, ujar mami cece.
Diakhir sambutannya,mami Cece
mengharapkan doa dan dukungan dari seluruh jemaah pengajian untuk Syah Afandin agar di Pilkada Langkat Tahun 2024 apa yang diharapkan bisa tercapai,dan Insa Allah seandainya Tuhan berkehendak adik saya menjadi Bupati Langkat,beliau akan jadi pemimpin yang amanah,"ungkapnya.
Dalam tausiyahnya Al'ustdaz Fahrul Rozi berharap jemaah tidak membicarakan aib orang lain tanpa alasan, yang disebut sebagai "Ghibah "
"Ghibah merupakan perbuatan yang mengungkapkan kekurangan atau aib seseorang dibelakangnya tanpa mengetahui kebenarannya, dalam Islam sangat menekankan pentingnya menjaga kehormatan dan individu seseorang, ujarnya.
Mengutip beberapa dari ayat suci Al-Qur'an Surah Al Hujarat ayat 12," perumpamaan prilaku ghibah, seperti memakan daging saudaranya yang sudah mati, ucap Ustadz Rozi.
"Dimomen Pilkada ini janganlah kita menebarkan fitnah dan ghibah terhadap calon pemimpin kita,ibu-ibu harus Istiqomah dengan pilihan ibu-ibu tanpa menjelekan orang lain.
Marilah sama-sama kita mendoakan agar apa yang diharapkan keluarga besar bapak H.Syah Afandin dan seluruh jemaah bisa tercapai,tetap komit dengan pilihan ibu-ibu di Pilkada tanggal 27 November 2024, tutupnya(DL.01)