Simeulue Aceh || Debat di gelar di aula Dinas Kesehatan setempat, yang turut disaksikan dan dihadiri dari masing-masing pendukung kandidat.pada Kamis 21 November 2024.
Pelaksanaan debat kandidat 5 paslon tersebut, menghadirkan tiga orang panelis, yakni dari Dewan Pengurus Flower Aceh, Abdullah Abdul Muthaleb. Dosen Prodi Ilmu Pemerintahan Falkutas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Syiah Kuala, Nofiardi, kemudian Dosen Ilmu Ekonomi FEBI UIN Ar-Raniry Banda Aceh, Cut Dian Fitri.
Pelaksanaan Debat tersebut dibagi 5 segmen segmen pertama masing-masing paslon menyampaikan visi misi nya segmen kedua dan ketiga masing-masing paslon akan menanggapi pertanyaan dari moderator dengan materi yang telah tersedia di segmen keempat dan kelma masing-masing Paslon. Saling menanggapi pertanyaan dari paslon lainnya sesuai dengan materi yang telah disediakan moderator
Debat kandidat yang di gelar KIP Kabupaten Simeulue itu, berlangsung sejak pukul 14:00 WIB hingga selesai itu berlangsung tertib dan lancar, yang dijaga pihak keamanan terdiri dari 100 personel Polri, 20 personel TNI Angkatan Darat dan 15 personel TNI Angkatan Laut.
Adapun lima pasangan calon bupati dan calon wakil bupati itu, yakni nomor urut 1, Ahmadlyah -Irwan Suharmi (AHI). Nomor urut 2, yakni Mohammad Nasrun - Nusar Amin. Nomor urut 3, yakni Erli Hasim - Nurhayati (Sehati). Nomor urut 4, yakni Mawardi - Yusran (M-Yu) dan nomor 5, yakni Afridawati -Amin Haris (Amanah).
dilokasi debat kandidat yang berlangsung tertib, juga pihak penyelenggara, telah disediakan fasilitas layar lebar serta vidiotron maupun via fasilitas aplikasi lainnya yang dapat disaksikan oleh masyarakat yang memiliki perangkat handphone android.
Debat yang berlangsung selama 180 menit, yang disiarkan langsung oleh TV Aceh secara live Sesuai dengan aturan tidak lebih dari tiga jam kata moderator,
Sementara itu media tidak diperbolehkan masuk kedalam ruangan Debat untuk mengambil foto karena kegiatan debat ini sudah live melalui TV Aceh. ini sesuai kesepakatan dan petunjuk dari KIP Provinsi, ujar Rajian Saleh
Murdi
0 Komentar