Pekanbaru - growmedia-indo.com-
Maraknya pelaku usaha BBM ilegal di kota Pekanbaru menjadi perhatian publik, Pasalnya BBM subsidi seharusnya di nikmati oleh masyarakat kecil, malah dinikmati oleh oknum yang tidak bertanggungjawab, untuk kepentingan pribadi dan memperkaya diri. Pekanbaru, Selasa (5/11/2024).
Salah satunya yang dimaksud bos mafia BBM jenis solar di Pekanbaru hingga saat ini masih beroperasi aksi ilegal nya bernama Fran Gultom, beralamat dijalan Melati, lokasi tepatnya jalan melati Kel. Simpang Baru Kec. Tampan ,kode pos 28292 , samping toko Roli bangunan terdapat jalan setapak masih tanah merah masuk sekitar 200 meter ke dalam lokasinya Gudang Fran Gultom yang tak jauh dari Stadion Utama Riau.
Pemilik Gudang tempat penyimpanan BBM ilegal ini di ketahui berinisial FRN Gultom, yang sebelumnya pernah di tangkap oleh Krimsus Polda Riau dengan Kasus Penimbunan BBM jenis Solar Subsidi, Hal itu FRN Gultom tak membuat jerah bahkan semakin merajalela dengan membuat beberapa gudang.Mafia BBM ilegal ini sangat sangat kuat bahkan tak tersentuh hukum,
Kegiatan Fran Gultom ini sangat menyalah dan melanggar hukum,sebagaimana diatur dalam Pasal 55 UU Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja yang menyatakan bahwa setiap orang yang menyalahgunakan Pengangkutan dan/atau Niaga Bahan Bakar Minyak, bahan bakar gas, dan/atau liquefied petroleum gas yang disubsidi pemerintah dipidana dengan pidana penjara paling lama 6 tahun dan denda paling tinggi Rp 60 miliar. Sanksi serupa juga dinyatakan dalam Pasal 94 ayat 3 Peraturan Pemerintah Nomor 36 Tahun 2004 tentang Kegiatan Usaha Hilir Minyak dan Gas Bumi.
Di ketahui Gudang BBM ilegal tersebut berada dekat pemukiman masyarakat, hal ini mengkhawatirkan bila terjadi kebakaran pihak masyarakat ikut jadi korban.
Dari data data yang sudah di dapat dilapangan oleh tim investigasi ,tim media growmedia-indo.com langsung menghubungi Bos Mafia BBM Bersubsidi tersebut alias Fran Gultom melalu whatsapp dengan nomor 0821-6259-xxxx ,Namun tidak ada ditanggapi sama sekali olehnya pesan dan telfon dari awak media.Seolah bos mafia tersebut tidak ada takutnya terhadap kesalahan kerjanya sehingga dia merasa kebal hukum dan tak mau merespon apapun pesan konfirmasi dari tim media.hingga diterbitkan lah berita ini.
Jadi tidak heran jika gudang BBM diduga ilegal itu beroperasi dengan aman dan lancar. Semua itu tak lepas dari sikap enggan dan bungkam nya APH setempat dalam menindak mafia penimbun BBM Subsidi terhadap mafia mafia perugi masyarakat tersebut.
Harapan semoga para Aparat Penegak Hukum segera tergerak untuk cepat menindak lanjuti mafia BBM Subsidi yang sudah menyalah dan sangat meresahkan serta merugikan Masyrakat dan Negara ini,agar masyarakat kecil bisa menikmati BBM Subsidi kedepannya bukan hanya para Mafia saja yang dapat mengambil BBM Subsidi untuk memperkaya dirinya sendiri.
(JNT dan Team)
0 Komentar