Grow Media.Madiun.Musim penghujan sudah datang sejak awal mulai bulan Nopember ini.Biasanya musim penghujan itu identik dengan permasalahan yang sering muncul yaitu bencana banjir.Bencana banjir akan muncul ketika kondisi saluran irigasi atau drainase tidak baik.Untuk itu perlu pembenahan dan pembangunan saluran irigasi yang tepat dan baik.Biasanya curah hujan yang tinggi dapat meningkatkan debit arus air yang tinggi,hal inilah bisa memicu terjadinya bencana banjir di daerah tertentu.Untuk itu, pemerintahan Desa Wayut,Kec.Jiwan,Kab Madiun melalui Kades Subroto berinisiatif dan fokus Terhadap pembangunan saluran irigasi yang tepat dan baik guna mengantisipasi terjadinya bencana banjir di wilayahnya.
Menurut keterangan Kades Subroto,Desa telah menganggarkan dana pembangunan saluran irigasi sebesar Rp 170 juta yang telah dialokasikan dari dana desa, dengan volume pembangunan sebesar 434 Meter."Pembangunan Saluran Irigasi ini merupakan hasil aspirasi masyarakat desa yang telah dibahas, direncanakan dan disepakati dalam forum Musdus maupun Musdes.Jadi pembangunan saluran irigasi ini murni keinginan masyarakat yang bertujuan mengantisipasi keadaan pada musim penghujan bila terjadi bencana banjir.Kami tidak berharap terjadi bencana di wilayah desa ini.Untuk itu untuk meminimalisir dan mengantisipasi terjadinya bencana banjir,tahun ini melalui Tim TPK telah dimulai pengerjaan pembangunan saluran irigasi," terang Kades Subroto.Menurut keterangan Timlak bahwa pembangunan saluran irigasi ini disamping berfungsi untuk melancarkan arus sirkulasi air biar tidak terjadi bencana banjir,juga berfungsi sebagai talut penahan tanah supaya kondisi jalan menjadi lebih baik.Lebih lanjut Kades Subroto berharap semoga menjelang musim penghujan tiba, pembangunan saluran irigasi dapat diselesaikan tepat waktu."Kami berharap untuk wilayah Desa Wayut ini bebas terhindar dari bencana banjir," pungkasnya.(HARRY).
0 Komentar