Iklan

Sahabat Satu Sekolah Harun Musthafa Semasa di SMA turut Berikan Pernyataan di Bawaslu Madina

MJ
Rabu, 13 November 2024
Last Updated 2024-11-13T05:27:41Z
Premium By Raushan Design With Shroff Templates
masukkan script iklan disini
Mandailing Natal, Growmedia-indo.com -
Calon Bupati Madina nomor urut 1 Harun Mustafa Nasution berikan klarifikasi di Kantor Bawaslu Madina atas laporan terhadap dirinya yang dituduh memberikan keterangan palsu terkait penggunaan Ijazahnya sebagai lulusan SMA Negeri 1 Panyabungan

Didampingi teman-teman sekolahnya, Harun Musthafa Nasution tiba di kantor Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Madina pada pukul 14.30 Wib dengan tujuan untuk memberikan klarifikasi atas tuduhan yang dilaporkan oleh HH beberapa waktu lalu.

"Saya datang untuk memberikan klarifikasi. Saya bersama sahabat-sahabat saya ketika bersekolah. Saya memang sejak kelas satu SMA bersekolah di SMA Williem Iskandar Tano Bato. Namun, kelas 2 saya pindah ke Panyabungan, tepatnya SMA Negeri Panyabungan," ungkap Harun usai memberikan klarifikasi kepada Bawaslu Madina, didampingi sahabat-sahabat sekolahnya, Selasa (12/11/2024). 

Harun tak menampik adanya laporan ini, Baginya hal seperti ini justru semakin memberikan semangat baru untuk dirinya, agar masyarakat Madina juga bisa paham dan lebih mengenalnya. Harun juga merasakan adanya sebuah moment baru yang atas laporan yang dinilai ingin merusak citra dan nama baiknya tersebut yaitu, setelah hampir 40 tahun tak bertemu, akhirnya para sahabat dan temannya waktu dibangku sekolah dulu berdatangan setelah mendengar tentang berita pelaporan itu

"Setidaknya hampir 40 tahun kami berpisah, akhirnya dengan bisa bersilaturahmi kembali saat ini. Semoga perjuangan ini memberikan berkah untuk perubahan di Madina yang kita sayangi," tutur Harun.

Sementara itu, dua sahabat Harun Musthafa Nasution yang juga ikut memberikan klarifikasi diantaranya Hakimah juga menegaskan dirinya merupakan teman satu sekolah Harun, bahkan dia pun mengatakan dirinya dan Harun selalu bersama-sama naik angkutan kota (angkot) ketika pergi dan pulang sekolah.
 
"Harun ini teman sekolah saya. Ketika Ebtanas dulu, Harun duduk di belakang saya. Saya dari Kayu Laut dan Harun dari Purba. Kami selalu sama satu angkot. Jadi saya siap disumpah untuk memberikan klarifikasi ataupun kesaksian bahwa Harun memang bersekolah dan tamat di SMA Negeri 1 Panyabungan," ucap Hakimah.

Hakimah yang juga merupakan warga Kayu Laut langsung meluangkan waktu untuk memberikan klarifikasi untuk Harun. Bahkan dirinya pun langsung terbang dari Jakarta walaupun dalam keadaan berduka.

"Kebetulan saya ketika mendengar adanya laporan ini, saya pun langsung terbang dari Jakarta. Walaupun saat ini dalam suasana berduka. Karena Harun dari sejak sekolah dulu, sudah dikenal baik dan dermawan," ungkap Hakimah. 

Selain Hakimah, ada juga Hasyim yang merupakan teman sebangku Harun. Menurut Hasyim, sejak kelas 2 SMA, Harun merupakan teman yang baik. Hasyim menilai sejak dulu hingga saat ini, Harun tidak pernah berubah. 

"Harun adalah teman sebangku saya ketika kelas 2 SMA. Harun dari dulu sampai sekarang tidak pernah berubah. Murah senyum dan selalu senang bercanda. Karena itu, saya merasa terpanggil ketika ada yang mengatakan Harun bukan alumni SMA Negeri Panyabungan," tegasnya.(HL)
iklan
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Stars Rally to Beat Predators in Winter Classic at Cotton Bowl

Iklan