Seorang Perempuan Terlantar di Kabupaten Bekasi Respons Dinas Sosial Dipertanyakan

Bekasi, growmedia-indo.com-

9 November 2024 - Seorang perempuan berusia 20 tahun yang diketahui bernama Asyilah ditemukan terlantar di wilayah Kabupaten Bekasi. Berdasarkan keterangan yang diberikan oleh Yudhistira, kader Gerakan Masyarakat Bekasi (GMB) yang bertugas di bidang Advokasi & Hak Asasi Manusia (HAM), Asyilah berasal dari Desa Adi Luhur, Kecamatan Adi Mulyo, Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah. Asyilah ditemukan dalam kondisi tanpa identitas dan tanpa uang, setelah melakukan perjalanan yang awalnya dimulai di Kota Bekasi.


Penemuan ini terjadi sekitar pukul 15.00 WIB ketika kader GMB sedang melakukan patroli rutin. Melihat kondisi Asyilah yang kebingungan dan tanpa identitas, kader GMB segera berinisiatif untuk memberikan bantuan awal dan menggali informasi mengenai asal-usul serta keperluannya di Bekasi. Berdasarkan hasil wawancara, Asyilah mengaku tidak memiliki ongkos untuk pulang dan tidak membawa dokumen identitas diri sama sekali.


GMB Kabupaten Bekasi kemudian mencoba menghubungi Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Bekasi dengan harapan adanya bantuan lebih lanjut bagi Asyilah. Namun, menurut Yudhistira, hingga berita ini diturunkan, belum ada respons dari pihak Dinsos Kabupaten Bekasi terkait penanganan atau upaya membantu perempuan tersebut. Kondisi ini menimbulkan keprihatinan di kalangan masyarakat, terutama terkait dengan citra pemerintah daerah dalam memberikan pelayanan sosial.


“Hal ini sangat disayangkan karena ini seharusnya menjadi tanggung jawab pemerintah melalui Dinas Sosial. Asyilah butuh bantuan, tapi kami justru tidak mendapat respons dari Dinsos,” ungkap Yudhistira. Menurutnya, kejadian ini mencerminkan lemahnya koordinasi pemerintah dalam menangani kasus-kasus sosial seperti yang dialami oleh Asyilah.


Ketika bertemu dengan salah satu kader LSM GMB lainnya di lokasi penemuan, Asyilah juga sempat menanyakan arah untuk kembali ke Kebumen. Kader GMB kemudian memberikan petunjuk terkait jalan menuju Kebumen, termasuk kemungkinan mengambil jalur inspeksi Kalimalang. Namun, perjalanan yang jauh dan kondisi Asyilah yang tanpa bekal membuat kepulangannya sulit untuk direalisasikan.


Atas kejadian ini, GMB Kabupaten Bekasi berharap Dinas Sosial Kabupaten Bekasi segera memberikan tanggapan dan bantuan kepada Asyilah. GMB menekankan pentingnya peran aktif pemerintah dalam menangani persoalan sosial, terutama ketika menyangkut warga yang terlantar di wilayahnya. Kasus ini diharapkan menjadi pengingat bagi seluruh pihak agar pelayanan sosial lebih responsif terhadap masyarakat yang membutuhkan bantuan.


Dengan publikasi ini, GMB Kabupaten Bekasi juga berharap agar perhatian masyarakat dan instansi terkait dapat lebih peduli terhadap permasalahan sosial yang terjadi di Kabupaten Bekasi. Semoga langkah-langkah konkret segera diambil demi membantu perempuan tersebut kembali ke kampung halamannya dengan aman.


(RD)

0 Komentar