Bangka, growmedia-indo,com-
Arif Purbantara bersama tim PUSDAING-BPI Kementerian Desa PDTT datang ke Kabupaten Bangka Provinsi Kepulauan Bangka Belitung,
Dalam rangka menyelanggarakan pelatihan jejaring Desa Cerdas di 3 lokus pilihan smart village kabupaten Bangka, yang salah satunya adalah Desa Pagarawan,senin,15/12/24
Arif Purbantara menyebutkan, "Kegiatan jejaring desa cerdas ini adalah untuk mengajak mitra desa cerdas yaitu Kolla Education di Desa Pagarawan dalam menggelar pelatihan untuk BUMDesa.
Ini merupakan salah satu cara kami dari pusat untuk mengenalkan bahwa program desa cerdas ini ada jejaring-jejaring yang mungkin bisa dimanfaatkan keberadaannya untuk pengembangan desa cerdas. Keberlanjutan Desa Cerdas nantinya akan didorong melalui regulasi, yang sementara sudah ada yaitu Keputusan Menteri Desa Nomor 55 tahun 2024 terkait dengan Pedoman Panduan Pengembangan Desa Cerdas. Ini adalah salah satu regulasi yang diharapkan adap turunanya di tingkat kabupaten dan di tingkat desa."
Ia berharap kegiatan ini menjadi contoh bagi pemerintah desa dalam mengembangkan desa cerdas. "Semoga teman-teman BUMDes dapat menerapkan materi yang didapatkan terutama membuat strategi pengembangan BUMDES dengan metode BMC (Busines Model Canvas) sehingga mampu memberdayakan jejaring yang tersedia."ujarnya.
Sementara itu, Duta Digital Kementerian Desa PDTT untuk Kabupaten Bangka Arinda Unigraha menjelaskan bahwa Kehadiran Pak Arif Purbantara dan tim PUSDAING KEMENDESA PDTT sebagai bentuk perhatian dan dukungan yang luarbiasa dari Pemerintah Pusat untuk keberlangsungan program Smart Village di Desa Pagarawan.
"Ya, ini sangat keren, kami mengapresiasi upaya nyata tim PUSDAING-BPI untuk turun ke lokus-lokus pilih dengan membawa program pelatihan khusus yang dibutuhkan masyarakat. Hari ini di desa Pagarawan Pak Arif dan tim membawa narasumber Ibu Falaha dari Colla Education untuk meningkatakan literasi keuangan dan manajemen usaha BUMDesa Pagarawan."
Arinda menambahkan agar meskipun Program Smart Village dari Kementerian telah berakhir intervensi dan stimulasinya, namun PUSDAING dan BPI akan selalu memperhatikan dan membina lokus-lokus Smart Village yang menjalankan program dengan baik, aga kualitas digital desa dan jejaring desa cerdasnya semakin bertambah sehingga manfaat program ini dan keberadaan RKDD dapat semakin dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.pungkasnya.
(Eqi)
