masukkan script iklan disini
Mandailing Natal. Growmedia-indo.com -
Pembangunan jalan rabat beton desa Pangkalan Kecamatan Lingga Bayu di T.A 2024 yang sumber dana nya dari DD (Dana Desa ) di Pertanyakan Pasal nya di duga kurang panjang nya dari anggara dasar yang telah di sepakati oleh masyarakat.
Hal ini yang disampaikan oleh salah seorang aktivis yang ada di Mandailing Natal Zulfiqli Lubis kepada awak media ini pada Senin ( 30/12/2024) kepada awak media ini.
"Dari hasil investigasi di lapangan beberapa waktu silam bersama salah seorang anggota BPD desa Pangkalan diduga kondisi bangunan jalan rabat beton desa Pangkalan ini di duga mark up karena dari hasil cek & ricek di lapangan dan sesuai yang tertera pada papan proyek Bangunan Jalan usaha tani yang sumber dana nya bersumber dari DD tahun 2024 1.5 M X 285 M sementara di lapangan cuman ada sekitar 195 meter dan dari papan informasi proyek diduga kekurangan 90 meter lagi sedangkan anggaran dana nya di kisaran Rp 147.654.200 sudah termasuk pajak", ujar Zulfiqli Lubis.
Lanjut Zulfiqli Lubis selain itu dari hasil konfirmasi dengan salah seorang BPD desa Pangkalan mengatakan," sampai saat ini belum ada laporan kepala desa sampai saat ini apa lagi bangunan rabat beton jalan usaha tani tersebut dan sampai saat ini pun kami belum ada melakukan musyawarah di desa ucap si BPD yang tidak mau di publikasikan nama nya", sementara diduga bangunan juga yang asal jadi pasal nya dari hasil pantauan di lapangan," ujar Zulfiqli.
Dengan ada nya kejadian ini sangat di sayangkan Zulfiqli Lubis atas tindakan yang dilakukan oleh sang kades terkait bangunan rabat beton jalan usaha tani tersebut karena Samapi saat ini sudah di penghujung tahun 2024 belum juga ada nampak gelagat nya penambahan kekurangan dari bangunan jalan usaha tani tersebut.
Sementara Zulfiqli juga sudah pernah menyampai hal ini langsung kepada kepala desa Pangkalan RE pada saat jumpa di rumah kades Lobung.
Sementara itu sampaikan berita ini di turunkan tidak ada jawaban dari Kaur pembangunan desa Pangkalan yang di hubungi via no WhatsApp nya.
Wartawan: Abdul Muhid Lubis
