Bangka, growmedia-indo,com-
Sebanyak 168 Santri TPA BKPRMI Kabupaten Bangka mengikuti Munaqosyah Tahfidz Juz 30 Angkatan ke-7 di Masjid Besar Nurul Huda Parit Padang Kecamatan Sungailiat Kabupaten Bangka pada Rabu (25/12/2024). Para santri tersebut akan diuji oleh 18 Orang Tim Munaqisy yang berasal dari Para Ustadz-Ustadzah BKPRMI Kab. Bangka yang berkompeten.
Menurut Ust.Endang Kurniawan selaku Direktur Daerah LPPTKA BKPRMI Kab.Bangka yang menjadi Ketua Panitia Pelaksana, tahun ini seluruh Kecamatan mengirimkan peserta setelah tahun sebelumnya ada yang tidak mengirimkan peserta. 168 Santri tersebut berasal dari 8 Kecamatan yang ada di Kabupaten Bangka yaitu Sungailiat sebanyak 16 santri, Pemali sebanyak 8 santri, Bakam sebanyak 14 santri, Riau Silip sebanyak 10 santri, Puding Besar sebanyak 14 santri, Belinyu sebanyak 21 Santri, Mendo Barat sebanyak 15 santri dan Merawang menjadi Kecamatan yang mengirimkan peserta terbanyak yaitu berjumlah 71 santri. Dari Seluruh TPA yang mengirimkan peserta, TPA Fathurrahman Kimak mengirimkan Santri terbanyak sebanyak 60 santri.
Ketua Umum DPD BKPRMI Bangka Fahmi Andika saat membuka acara secara resmi mengatakan Munaqosyah Tahfidz ini merupakan ajang peningkatan kualitas santri yang sebelumnya telah mengikuti wisuda santri sebagai tanda terbebas dari buta aksara Al Qur’an.
“Belajar Al Qur’an tidak hanya sampai wisuda tetapi terus sampai sampai dewasa. Setelah masa Wisuda anak-anak harus diarahkan kepada kegiatan yang positif. Terlebih di masa liburan seperti sekarang. BKPRMI selaku organisasi yang menaungi TPA memfasilitasi berbagai kegiatan bermanfaat mulai dari anak TPA, Remaja sampai Pemuda. “Beberapa contoh kegiatan yang dilaksanakan BKPRMI antara lain Gerakan Masjidku Bersih yang mengedukasi generasi muda untuk peduli pada kebersihan Masjid dengan bersama-sama membersihkan Masjid.”
Selain itu BKPRMI mulai mendorong para Remaja dan Pemuda Masjid untuk mulai berwirausaha. Saluran aktifitas positif yang ada ini dapat dimanfaatkan bila nanti santri memasuki usia remaja sehingga generasi ke depan menjadi generasi tangguh dan menjadi modal generasi emas bagi pembangunan bangsa.
Kegiatan Munaqosyah ini akan berlangsung hingga sore hari. Diharapkan kegiatan ini akan melahirkan Hafidz-Hafidzah di masa yang akan datang dan menjadi bibit bagi ajang prestasi seperti Festival Anak Sholeh Indonesia dan Musabaqah Tilawatil Qur’an yang berjenjang mulai dari tingkat Kecamatan hingga Nasional bahkan Internasional.tutupnya.
(Eqi)
