GrowMedia-Indo.Com– Kantor Kementerian Agama Mukomuko, menghimbau kepada Calon Jemaah Haji tahun 2025 mendatang khususnya Kloter Mukomuko, untuk segera mengurus persiapan pembekalan haji.
Dimana saat ini, pihak Kantor Kemenag Mukomuko masih menunggu jadwal keberangkatan kloter Mukomuko.
Berdasarkan Rencana Perjalanan Haji (RPH) Tahun 1446 H/2025 M yang dibuat Kementerian Agama, jemaah haji Indonesia akan mulai diberangkatkan pada 2 Mei 2025.
Selain itu, pihak Kantor Kemenag Mukomuko juga tengah mendata Paspor Calon Jemaah Haji tahun 2025, untuk segera mengurus administrasi data diri agar seluruh tahapan berjalan baik.
“Kami himbau kepada Calon Jemaah Haji 2025 di Mukomuko untuk segera mengurus Paspor di kantor Imigrasi. Dimana data diri jemaah nanti sangat penting dan juga murupakan syarat mutlak warga negara berpergian ke luar negeri,” kata Widodo Kepala Kantor Kemenag Mukomuko.
Lebih lanjut, Widodo mengatakan bahwa ada sebanyak 167 Calon Jemaah Haji asal Kabupaten Mukomuko yang akan di berangkatkan ke tanah suci tahun 2025 mendatang.
Widodo juga mengingatkan kepada seluruh Calon Jemaah Haji 2025, untuk selalu menjaga kesehatan.
“Sekali lagi kami menghimbau kepada calon jemaah haji, untuk melakukan persiapan menjelang manasik haji, mulai dari sisi pengetahuan dan dari sisi kebiasaan positif dan dari sisi rohaninya,” himbau Widodo.
Pemkab Mukomuko melalui Bagian Kesra Setdakab, tahun depan menyiapkan tiga pendamping khusus untuk membantu calon haji asal daerah ini, dalam upaya meningkatkan kenyamanan dan keselamatan calon jemaah haji.
Pendamping tersebut melibatkan pendamping ibadah, pendamping umum dan pendamping kesehatan yang akan mendampingi calon haji selama menjalankan ibadah di Mekkah.
Pemkab menyiapkan anggaran sebesar Rp. 300 juta dari APBD untuk pendamping calon haji tahun 2025.
Berikut panduan persiapan yang harus disiapkan calon jemaah haji 2025 yang dirangkum oleh Mukomukomangimbau.com dikutip pada beberapa sumber.
1. Persiapan Rohani
– Niat dan Doa Memantapkan niat untuk melaksanakan ibadah haji semata-mata karena Allah SWT adalah langkah awal yang sangat penting. Berdoa memohon kekuatan, kelancaran, dan perlindungan selama menjalankan ibadah yang juga tidak kalah pentingnya.
2. Pemahaman Syariat
– Menggali ilmu mengenai syariat haji melalui berbagai sumber seperti buku, ceramah, dan pelatihan manasik. Hal ini bertujuan agar jamaah memahami tata cara, rukun, dan wajib haji serta sunnah-sunnah yang disyariatkan.
3. Persiapan Fisik
– Kondisi Kesehatan, Melakukan pemeriksaan kesehatan secara menyeluruh sangat dianjurkan. Pastikan tubuh dalam kondisi prima, dan jika ada penyakit tertentu, konsultasikan dengan dokter mengenai langkah-langkah pencegahan dan penanganannya selama di tanah suci.
4. Persiapan Administrasi
– Dokumen penting, Mengurus paspor, visa haji, serta dokumen-dokumen lain yang diperlukan. Pastikan semua dokumen sudah lengkap dan tersimpan dengan baik.– Pengaturan Keuangan, Mempersiapkan dana yang cukup untuk kebutuhan selama di tanah suci. Selain biaya haji, sediakan juga uang untuk kebutuhan sehari-hari dan keperluan mendadak.(Riki)
