Mentawai, Growmedia-online.com - Tim Kuasa Hukum atau Divisi Hukum Paslon 03 menyatakan akan mengambil langkah hukum atas pernyataan seorang mahasiswa yang terekam dalam video viral terkait TPS 08 di Tepuk. Tim Hukum menegaskan bahwa pernyataan tersebut berpotensi menimbulkan bias dan mengarah pada persoalan hukum, terlebih karena video itu telah dipublikasikan secara luas di media.
Harapan akan Klarifikasi, Divisi Hukum berharap mahasiswa yang bersangkutan segera memberikan klarifikasi terkait video tersebut, baik melalui media maupun kepada publik secara langsung.
Menurut mereka, klaim mahasiswa tersebut, bahwa hak suaranya digunakan oleh pihak lain, memerlukan pembuktian yang jelas. Klarifikasi ini penting untuk memastikan apakah benar suara yang dimaksud digunakan untuk paslon 03, 02, atau 01, sehingga isu yang timbul tidak semakin liar dan bias.
Potensi Somasi dan Proses Hukum Jika, tidak ada klarifikasi dari mahasiswa tersebut, Tim Kuasa Hukum Paslon 03 tidak akan ragu untuk menempuh langkah somasi dan proses hukum lebih lanjut. Pernyataan dalam video yang diunggah dianggap merugikan karena memicu tuduhan pelanggaran terstruktur, sistematis, dan masif (TSM) terhadap salah satu paslon.
Kritik atas Posisi Mahasiswa sebagai Saksi Tim Hukum Paslon 03 juga mempertanyakan posisi mahasiswa tersebut, yang kini seolah menjadi saksi pihak paslon 01.
Menurut mereka, seharusnya mahasiswa tersebut menjadi saksi yang independen di bawah pengawasan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) untuk menegakkan regulasi pemilu secara adil dan netral, bukan memihak salah satu paslon.
Dukungan terhadap Proses Temuan Pemilu Tim Paslon 03 menegaskan bahwa mereka sejak awal mendukung pengusutan dugaan pelanggaran pemilu jika ditemukan bukti kuat.
Namun, mereka menilai keterlibatan mahasiswa yang terkesan diarahkan oleh pihak tertentu justru menciptakan persoalan baru dan menimbulkan ketidakadilan dalam proses demokrasi.
Divisi Hukum Pemenangan Rinto-Jakop akan terus mengawal kasus ini demi menjaga integritas pemilu dan memastikan setiap proses berjalan sesuai dengan hukum yang berlaku.
Editor...