Aceh Besar, growmedia-indo.com-
Penjabat (Pj) Bupati Aceh Besar melalui Asisten II Setdakab Muhammad Ali, S.Sos., menekankan pentingnya penerapan manajemen risiko dalam operasional Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Tirta Mountala. Hal ini disampaikan saat membuka acara Bimbingan Teknis (Bimtek) Manajemen Risiko bagi Asisten Manajer Tingkat I di lingkungan Perumda Tirta Mountala, Senin (16/12).
Acara yang berlangsung selama tiga hari ini bertujuan untuk memperkuat kapasitas sumber daya manusia dalam mengelola risiko yang mungkin muncul dalam operasional perusahaan. Dalam sambutannya, Muhammad Ali menyampaikan harapan besar agar Perumda Tirta Mountala dapat meningkatkan profesionalisme melalui penerapan manajemen risiko yang baik.
“Manajemen risiko adalah langkah strategis yang wajib diterapkan untuk memastikan stabilitas dan keberlanjutan pelayanan kepada masyarakat. Sebagai penyedia air bersih, Perumda Tirta Mountala harus mampu mengantisipasi segala potensi risiko yang dapat menghambat operasionalnya,” ujar Muhammad Ali.
Turut hadir dalam kegiatan ini Kepala Perwakilan BPKP Aceh, Supriyadi, SE.Ak., MM., yang memberikan arahan teknis mengenai pentingnya akuntabilitas dalam manajemen perusahaan. Supriyadi menegaskan bahwa manajemen risiko adalah salah satu pilar penting dalam tata kelola yang baik.
Direktur Utama Perumda Tirta Mountala, Ir. Sulaiman, M.Si., juga menyampaikan komitmen perusahaan untuk menerapkan ilmu yang diperoleh selama Bimtek dalam meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat.
“Kami berterima kasih atas dukungan pemerintah daerah dan BPKP. Dengan bekal pelatihan ini, kami optimis mampu meminimalkan risiko dan terus memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat Aceh Besar,” ungkap Sulaiman.
Kegiatan yang diikuti oleh para Asisten Manajer Tingkat I ini diharapkan mampu menciptakan budaya kerja yang lebih terencana dan terstruktur dalam menghadapi tantangan operasional ke depan. Melalui penerapan manajemen risiko, Perumda Tirta Mountala diharapkan dapat menjadi contoh bagi perusahaan daerah lain dalam hal tata kelola yang profesional dan akuntabel.
(Muhammad Ichsan Nizali)
