Iklan

PJ Bupati Simeulue Cicipi Makanan Khas Simeulue Sanggal Batok Lomba Masak Bakal Anak Sekolah dan Komoditi Lokal

Murdi Chanel
Kamis, 12 Desember 2024
Last Updated 2024-12-11T17:37:35Z
Premium By Raushan Design With Shroff Templates
masukkan script iklan disini


PJ Bupati Simeulue 
Teuku Reza Fahlevi


Simeulue Aceh || Penjabat Bupati Simeulue Teuku Reza Fahlevi Cicipi Makanan Khas Semeulue Lomba masak bekal anak sekolah dan komoditi lokal dalam kegiatan memperingati Hari Ibu ke 96 Kabupaten Simeulue  yang digelar di Alun-Alun Pendopo Bupati Simeulue pada Rabu, (11/12/2024) 


Teuku Reza Fahlevi atau yang akrab disapa Ampon Reza, bertindak sebagai juri dalam lomba ini. Ia mencicipi setiap hidangan yang disajikan peserta dan menyampaikan kekagumannya terhadap cita rasa kuliner lokal Simeulue.


Enak sekali, ini bisa menjadi salah satu bahan pokok makanan alternatif pengganti beras untuk ketahanan pangan lokal. Dulu saya hanya mendengar orang Simeulue makan sagu, hari ini saya makan sagu. Ternyata enak sekali, batok mantap,"_ ujar Ampon Reza.


Momen yang  penuh kemeriahan ini  berlangsung dengan antusias, melibatkan jajaran Forkopimda, SKPK serta para camat dari 10 kecamatan di Kabupaten Simeulue.


Kegiatan ini menghadirkan keunikan tersendiri, di mana para peserta lomba yang memasak adalah para bapak, bahkan beberapa di antaranya menunjukkan kemahirannya langsung di lokasi acara. Berbagai masakan berbahan dasar sagu, yang dalam bahasa Simeulue disebut batok, menjadi sajian utama.



Salah satu pesertanya, Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kabupaten Simeulue, menyajikan tiga hidangan khas berbahan dasar sagu, yaitu *Sanggal Batok Malaulu,* *Ikan Panggang Amarehet*  dan *Tabaha Malahi*. Hidangan ini mengkombinasikan sagu dengan ikan panggang, santan durian, gulai ikan, dan bahan lainnya menciptakan cita rasa autentik yang khas dan menggugah selera.

Sagu, yang berasal dari saripati batang rumbia yang banyak tumbuh di Pulau Simeulue, tidak hanya dapat diolah menjadi makanan seperti hidangan utama tetapi juga menjadi minuman seperti cendol, gudi dan jugang yang semakin memperkaya ragam kuliner berbahan dasar sagu.

Lomba ini tidak hanya mempromosikan sagu sebagai warisan kuliner lokal yang kaya tetapi juga menyoroti potensinya sebagai bahan pangan alternatif untuk mendukung ketahanan pangan masyarakat. Selain itu, kegiatan ini menjadi ajang apresiasi terhadap pentingnya peran keluarga, khususnya dalam menyediakan bekal sehat dan bergizi untuk anak-anak. 


"(Murdi) *

iklan
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Stars Rally to Beat Predators in Winter Classic at Cotton Bowl

Iklan