.png "Redaksi"){kind=logo}
Ogan Komering Ulu, growmedia-indo.com
Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) mengadakan Pendidikan dan Pelatihan Fasilitator Palang Merah Remaja (PMR) tingkat kabupaten. Kegiatan Fasilitator PMR digelar di gedung PMI kabupaten OKU, kegiatan akan berlangsung selama dua hari mulai tanggal 20 – 21 Desember 2024.
Dalam kegiatan ini Ketua PMI Kabupaten OKU Yunizir Djakfar mengatakan bahwa Kegiatan ini bertujuan untuk mempersiapkan fasilitator yang kompeten untuk melatih dan membimbing anggota PMR, sekaligus meningkatkan standar pelatihan menuju skala nasional.
“Pelatihan ini diikuti oleh anggota Korps Sukarela (KSR), relawan, pembina, alumni, dan perwakilan dari seluruh kecamatan di Kabupaten OKU. Peserta akan dipersiapkan untuk menjadi pelatih PMR yang handal, seiring dengan rencana Kabupaten OKU menjadi tuan rumah Jumbara PMR se-Sumatera Selatan pada 2026,” ujar Yunizir
Lanjut dikatakan Yunizir, bahwa PMR sendiri terdiri dari tiga tingkatan, yakni, Tingkat Mula untuk siswa Sekolah Dasar (SD), Tingkat Madya untuk siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP), Tingkat Wira untuk siswa Sekolah Menengah Atas (SMA).
“Melalui pelatihan ini, peserta akan mempelajari penyusunan kurikulum PMR tingkat nasional serta metode pelatihan yang sesuai standar. Hal ini diharapkan dapat menciptakan keseragaman persepsi dan meningkatkan mutu fasilitator di Kabupaten OKU” lanjutnya.
Salah satu sesi pelatihan khusus menghadirkan pemateri nasional, Kanda Komarrudin, seorang pelatih berpengalaman dari DKI Jakarta yang juga pernah melatih PMR pada tahun 1989. “Beliau memberikan pembekalan mendalam mengenai keterampilan pertolongan pertama (PP), perawatan keluarga, dan penanganan kebencanaan,” ungkapnya
Ditambahkan Yunizir, Kegiatan ini bertujuan untuk menyiapkan fasilitator PMR yang kompeten, tangguh, dan berkarakter. Meningkatkan kemampuan kepemimpinan dan kualitas fisik-mental peserta, Memfasilitasi anggota PMR untuk mengaplikasikan pengetahuan mereka dalam kegiatan kepalangmerahan.
“Kami berharap pelatihan ini tidak hanya meningkatkan kualitas SDM pelatih PMR di OKU, tetapi juga menciptakan persepsi yang sama terkait materi dan metode pelatihan. Dengan begitu, kegiatan kepalangmerahan di Kabupaten OKU dapat lebih maju dan siap menyukseskan Jumbara PMR se-Sumatera Selatan 2026,” tambahnya.
Dengan pelatihan yang terstandar nasional, PMI Kabupaten OKU optimis mampu mencetak fasilitator PMR yang unggul, memberikan dampak positif bagi masyarakat, dan memperkuat eksistensi PMI di tingkat lokal maupun nasional.
(Helda Febria)
