Mentawai, Growmedia-online.com – Polsek Siberut berhasil mengamankan seorang pelaku tindak pidana pencurian berinisial CM (17), warga Mapadegat, Desa Tuapejat, Kecamatan Sipora Utara, Kabupaten Kepulauan Mentawai. Penangkapan dilakukan pada Sabtu, 7 Desember 2024, sekitar pukul 17.00 WIB di Dusun Pei Pei, Desa Pasakiat Taileleu, Kecamatan Siberut Barat Daya.
Pelaku, yang masih tergolong Anak Bermasalah dengan Hukum (ABH), bekerja sebagai nelayan dan diduga melakukan aksi pencurian pada Senin, 2 Desember 2024, sekitar pukul 19.00 WIB. Peristiwa tersebut terjadi di salah satu resort di kawasan Siberut Barat Daya dengan korban dua wisatawan asing, yakni G (32) asal Italia dan RG (30) asal Jerman.
Berdasarkan laporan, barang-barang yang dicuri pelaku meliputi satu unit iPhone 11 berwarna ungu, uang tunai senilai 300 USD, serta Rp 1.400.000,-. Total kerugian ditaksir mencapai Rp 15.000.000,-.
Penangkapan pelaku berawal dari penyelidikan mendalam oleh pihak kepolisian, dibantu keterangan dua saksi, EP (31), seorang petugas keamanan resort, dan IRS (29), seorang kru di tempat yang sama. Barang bukti yang berhasil diamankan meliputi iPhone 11 berwarna ungu, jaket hitam yang digunakan pelaku saat melakukan aksi pencurian, serta informasi bahwa sebagian hasil kejahatan telah digunakan untuk kebutuhan sehari-hari dan membeli sepasang sandal.
Kapolres Kepulauan Mentawai, AKBP Rory Ratno A, S.E., M.M., M.Tr. Opsla, menyatakan bahwa penyidik Polsek Siberut tengah mendalami kasus ini. CM dijerat Pasal 363 ayat 1 ke-3e KUHP tentang pencurian yang dilakukan pada malam hari.
"Kami mengimbau masyarakat untuk selalu waspada dan segera melaporkan kejadian kriminal agar kami dapat bertindak cepat," ungkap Kapolres dalam keterangannya.
Kapolres juga menegaskan, meski pelaku masih di bawah umur, proses hukum akan tetap dilakukan sesuai prosedur yang berlaku dengan memperhatikan hak-hak pelaku sebagai anak.
Kasus ini menjadi perhatian khusus pihak kepolisian, terutama mengingat usia pelaku yang masih muda. Kepolisian berkomitmen untuk menyelesaikan kasus ini dengan adil, sembari mengedukasi masyarakat akan pentingnya meningkatkan keamanan lingkungan, terutama di kawasan wisata yang rentan terhadap tindak kriminalitas.
Editor...
