Aset Negara Diduga Hilang, Alkes Covid-19 di RSUP Soekarno Jadi Sorotan

Daftar Isi
Aset Negara Diduga Hilang, Alkes Covid-19 di RSUP Soekarno Jadi Sorotan

Pangkalpinang, growmedia-indo,com– Kejaksaan Tinggi (Kejati) Bangka Belitung (Babel) terus mendalami kasus dugaan hilangnya alat kesehatan (alkes) Covid-19 di RSUP Dr. (Hc) Ir. Soekarno Babel. Dugaan ini dilaporkan oleh LSM Topan-RI Babel beberapa waktu lalu, yang mengungkap potensi raibnya bantuan pemerintah pusat dan mitra rumah sakit tersebut. Senin (20/1/2025).

Muhamad Zen, salah satu  perwakilan Forum Bangka Belitung Menggugat, terlihat hadir di gedung Kejati Babel setelah audiensi bersama Kepala Kejati Babel.

Zen mengonfirmasi bahwa dirinya telah diminta memberikan keterangan terkait laporan tersebut.

“Betul, hari ini saya sudah diminta keterangan oleh staf intel Kejati Babel terkait laporan LSM Topan-RI Babel soal dugaan hilangnya sejumlah alkes Covid-19 bantuan pemerintah pusat, Presiden Jokowi, dan mitra RSUP,” ujar Zen kepada media KBO Babel.

Seperti diketahui, laporan ini menjadi perhatian publik setelah Asisten Intelijen (Asintel) Kejati Babel, Fadil Regan, pada Jumat (17/1/2025) menyatakan bahwa kasus ini sedang dalam tahap penyelidikan.
“Terkait laporan LSM Topan-RI Babel, dugaan hilangnya alkes Covid-19 sedang kami proses. Disposisi sudah saya teruskan kepada staf untuk menyelidiki dan memanggil pihak-pihak terkait. Untuk perkembangan lebih lanjut, kami akan menyampaikan hasilnya kepada pelapor,” tegas Fadil dalam konferensi pers terkait kasus korupsi lain.

Dugaan ini menyoroti kemungkinan kerugian negara yang cukup signifikan, mengingat alkes tersebut merupakan bagian dari bantuan penting dalam penanganan pandemi.

Kejati Babel berkomitmen untuk mengusut tuntas laporan ini dan memastikan semua pihak yang terlibat dimintai pertanggungjawaban.

Publik Bangka Belitung kini menanti hasil penyelidikan Kejati Babel terkait laporan ini. Kejelasan soal alkes yang diduga hilang tersebut diharapkan dapat terungkap, sebagai bentuk transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan aset negara.

Posting Komentar