Oknum Dinas Perdagangan Jual Lapak Pedagang Johar dan SCJ Pedagangnya Meninggal Dunia
Daftar Isi
Semarang, growmedia-indo.com-
Roda perekonomian terus berputar, Kota Semarang dengan pasar tradisionalnya diharapkan bisa menggeliat. Untuk pemulihan kondisi ekonomi pedagang yang sekarang lesu pembeli dan daya masyarakat turun untuk berbelanja di pasar tradisional.
Dengan kondisi yang sekarang terjepit, Dinas Perdagangan bersikap arogan terjadap pedagangnya dengan menjual lapak pedagang SCJ dan Johar.
Salah satu pedagang yus, mengatakan kepada saya wartawan bahwasanya kasus ini sedang ditangani Inspektorat Kota Semarang. Segala bukti sudah kami berikan, termasuk keterangan dari Ketua Organisasi tapi entah sampai sekarang belum diputuskan kwitansi pembangunan ada saksi ada keterangan lengkap. Kami pedagang disuruh bagaimana kok malah kami diadu dengan pedagang perkara ini mutlak kami dengan dinas yang diduga menjual tapi malah kami diadu dipertemukan. Apa keterangan dari ketua organisasi dan bukti pembangunan kurang.
Lain lagi dengan Pedagang Johar yang tempatnya juga diberikan kepada pedagang lain. Surat permohonan dulu sudah diterima terus saya dapat surat disposisi tempat dan surat pernyataan tapi kenyataanya justru diberikan pedagang lain apa dijual juga oleh oknum dinas perdagangan.
Kepala Dinasnya juga sama saja tidak mau mengoreksi kinerja dari anak buahnya. Salah apa betul jangan kami diadu oleh pedagangnya. Kami ini urusannya sama dinas bukan sama pedagang yang diberikan itu namanya mengadu domba antar pedagang, imbuh vira.
Kisah pilu juga dialami salah satu pedagang yang tempatnya diberikan pedagang lain, sudah meninggal karena pikiran itu tempat atas nama istri saya. Saya diberi oleh Ketua Organisasi sekarang sudah meninggal, sampe hati kepala dinasnya dan oknumnya seperti itu tidak dikembalikan. Apa salah almarhum istri saya ke Kepala Dinas dan oknumnya apa karena tidak memberikan uang.
Apa yang terjadi di tubuh dinas perdagangan kota semarang saat sekarang begitu tega menjual lapak pedagang hingga meninggal dunia. Disini pemerintah harus bertanggung jawab mengembalikan tempat yang diduga dijual oknum dinas perdagangan.sangat ampuh orang itu sehingga dapat menipu pemerintah kota semarang dengan fitnahanya, manipulasi datanya dan mempengaruhi orang orang.
Salah satu pedagang yang kami wawancarai mengatakan bahwa orang itu sangat pintar dan cerdik untuk hal begituan. Kami tidak kaget dengan hal itu, sudah menjadi kebiasaan dan pemerintah hanya diam saja. Hal ini tak luput dari kebiasaanya mengejar setoran sehingga kasus-kasus seperti itu dianggap kesalahan pedagang dan biasa.
(Muh Qasruddin Kaso)
Posting Komentar