Pedagang Pasar Ingin Oknum Dinas Perdagangan Dipindah

Daftar Isi

Semarang, growmedia-indo.com-
Catatan buruk noda hitam tertuang kembali setelah beberapa pedagang johar mengadu kepada media yang sedang istirahat makan siang disebuah angkringan dijohar,beberapa pedagang resah dengan minimnya pendapatan keseharianya,ada yang dapat 40rb, 25rb dan banyak yang tidak laku.

Sebagian dari mereka berkeluh terhadap kami mengenai penataan dan keseriusan dinas perdagangan dalam menerapkan aturan serta tanggap sosialisasinya sangat kurang,tidak pernah ada pertemuan pedagang yang digelar dinas,mengenai bagaimana jualanya,pendapatanya, apa yang kurang dari fasilitas pasar disini, tidak pernah ada sarasehan sarasehan itu. Jika membicarakan organisasi yang ada disini, sudah tidak respek kami.

Percuma orangnya itu itu saja,tidak ada yang lain.mereka sebagian dari dinas perdagangan percuma mengutarakan, kita ini cari yang posisi jadi benar benar melindungi kami dipasar johar dan pasar pasar lainya. Harus ada pergantian dan tentunya nanti harus orang baru yang dipilih jadi ketuanya,jangan orang lama.

Rb pedagang johar menginfokan bahwa dinas perdagangan saat ini tak menentu arahnya,pedagang sudah dengar banyak mengenai oknum oknum,dan itu memang benar adanya. Berita berita disitu (media) memang benar semua. Menjual kios betul, menerima uang dari pedagang betul,bahkan kepala pasar johar selatan mempunyai tempat di johar tengah yang dikontrakan juga betul. Tempatnya belakang pulau lapak persis itu jelas dikontrakan orang, pungkas rb.

Dijohar utara lapak yang dijual juga betul, di media facebok di infokan begitu. Tinggal tanggapan pemerintah semarang saja bagaimana, respek tidak dengan pedagang jika dinas perdagangan ada oknumnya yang lapar.

Pedagang hanya ingin oknum dinas itu dipersilahkan pergi dari dinas perdagangan,kepala pasarnya juga harus diganti.tempat tempat yang dijual dikembalikan. 

Kami disini tau pasti dengan prilaku mereka oknum oknum itu, mereka berbuat dholim kepada sesama pedagang,sudah tidak laku. Setiap hari harus bayar ritribusi, diadu domba lagi antar pedagang. Ini yang membuat kami mengadu ke awak media supaya kepala dinas, pemerintah melek mata tau kondisinya seperti apa.

Kepala pasar, korwil pasar duduk, ngopi, karaoke, merokok, nyantai. Jika kami ajak diskusi untuk meramaikan selalu mengatakan, kami tidak mau nambah kerjaan, ini saja sudah cape.kilah putra pedagang johar, seraya menirukan ucapan korwil pasar johar.

Sembari menunjukan pasar johar utara dan tengah lantai 2, dulu pedagang johar utara atas ramai, pedagang kacamata dijadikan satu, serta gerabah. Kembalikan mereka ketempat atas supaya sirkulasinya kembali, toh banyak juga pedagang konveksi yang belum dapat tempat.ini semua gegara oknum yang menjabat double job penataan. 

Organisai dulu sudah pernah membicarakan hal pemindahan ini,tapi karena oknum itu tidak jadi, padahal jika bisa dikembalikan semula, PM (pasar maling) ke johar selatan lagi,pedagang kacamata ke lantai 2 utara, pasti sirkulasinya akan ramai kembali. Memang oknum ini perusak sejatinya pungkas fendi pedagang konveksi johar.

Kita semua berharap pedagang pasar tradisional kota semarang bisa ramai kembali, tapi jika oknum tersebut masih berada di tempat dinas perdagangan, selesai sudah semuanya pasar tradisional kota semarang akan punah karena ulah oknum tersebut.

Kami berharap tatanan bisa dikembalikan semula melalui ketegasan dinas perdagangan kota semarang, bisa lewat kajian dan pendapat sejarawan dan pakar pasar tradisional mengenai penataan yang ada di pasar pasar tradisional kususnya pasar johar semarang.


(Muh Qasruddin)

Posting Komentar