Pemerintah Kota Semarang Bekerja Keras untuk Bangun Pasar Tradisional Pegawai Dinas

Daftar Isi

Semarang, growmedia-indo.com-

Kondisi perdagangan kota semarang jawa tengah lesu dan bisa dikatakan turun drastis, awal tahun yang diprediksi pedagang surplus pasca pemilihan presiden dan wakil presiden belum menunjukan performa positif untuk wilayah jateng kususnya semarang.


Pedagang berjualan dengan kondisi compang camping saat sekarang, pasikan barang berkurang karena modal juga tergerus untuk kebutuhan sehari hari.


Erna pedagang pasar karangayu yang keseharianya berdagang bumbon mengatakan bahwa saat sekarang kondisi lagi sulit, kondisi dagangan kami apa adanya, tanpa ada bantuan dan rasa iba dari Pemerintah, sama sekali tidak ada.


Hari pedagang johar utara saat sekarang kondisi seperti ini,sudah banyak toko yang dijual oleh pedagangnya, sudah banyak yang tutup tidak seperti dulu lagi, peran pemerintah nihil hanya janji janjinya saja yang manis. Mereka tak peduli dengan kami dari partai apapun semua sama, bahkan Pegawai Dinas yang jual lapak juga didiamkan.percuma lapor sana sini.


Yogie pedagang es keliling sampangan bercerita, hanya segelintir pedagang saja yang dapat duit dari berjualanya, sisanya sepi semua.di pasar ini juga sudah banyak toko yang dijual oleh pedagangnya dan ditinggal begitu saja.lapor kepala pasarnya juga sama saja, lebih nyaman begini saja ga repot, duduk-duduk, karaoke, ngopi dan tidur di lt 3 dengan kasi trantib dinas pasar, menirukan gaya omongan kepala pasar sampangan.


Sekarang kepala pasar tidak mau repot membuat pasarnya ramai, mereka lebih nyaman seperti ini saja, mau ramai, sepi itu urusan pedagangnya sendiri kilah bonie menirukan omongan kepala pasar johar. Besar harapan kami kepada mereka, akan tetapi balasan yang kami dapat dari mereka sungguh tidak semestinya.nasib kami mempunyai organisasi dan kepala pasar yang tidak peduli sama sekali dengan pedagang.


Rata-rata hampir semua pedagang pasar tradisional kota semarang mengeluh dengan kepala pasar dan kepala dinas serta pegawai lainya yang hanya enak enakan terima gaji bulanan tanpa berfikir kesejahteraan pedagang,kami berharap kepada walikota yang baru nanti, ganti mereka semua Pegawai Dinas Perdagangan Kota Semarang tanpa terkecuali. jangan hanya palu yang kalian bikin untuk mengetuk tingginya Ritribusi tanpa memikirkan bagaimana hidup kami berkelanjutan.


(Muh Qasruddin)

Posting Komentar