Sumatera Utara, growmedia-indo.com-
PT.Multimas Nabati Asahan (MNA) Kuala Tanjung yang tergabung di PT.Wilmar group memasang plank bertuliskan hati-hati rawa dalam, tepatnya disisi sebelah dalam galian pembuatan parit yang rencananya untuk saluran pembuangan air pencegahan banjir area pemukiman warga dikala musim hujan, tepatnya diareal lokasi industri PT.MNA Kuala Tanjung, Dusun Sono, Desa Lalang, Kecamatan Medang deras, Kabupaten Batu Bara Sumatera Utara, Rabu (08/01/2025) Pagi.
Pembuatan parit lebar 2 meter x panjang sepanjang tanah milik PT.MNA-KT yang berbatas dengan tanah pemukiman warga, diperkirakan hampir panjang tiga ratusan meter, dengan kedalaman galian parit mencapai 3 meter.
Terlihat air parit penuh dipermukaan dinding parit, padahal sebelumnya, Yahdin Selaku Humas PT. MNA-KT kepada awak media, Sabtu (16/11/2024) lalu melalui chatingan WA No. Hp 0811 6265*** dalam chatingannya mengatakan bahwa parit tersebut berfungsi untuk menyerap air dan pencegahan dampak banjir pemukiman warga, yang nantinya air parit akan dihisap menggunakan water pump guna untuk menstabilkan ketinggian air parit.
Sedangkan pembuatan parit atas permintaan Pj.Bupati, ujarnya. Awak media Kamis (02/01/2025) lalu melalui Hp/WA chating ke No.Hp/ WA 0811 6265 * milik Yahdin memohon tempat dan wakunya untuk konfirmasi terkait 1. Sungai badak mati yang telah ditutup oleh kawasan PT.Wilmar group, 2. pembuatan parit, yang berpolemik hukum menjadi pengaduan warga ke Polres Batu Bara, dan laporan ke PN.Kisaran, 3.terkait Amdal. 4. CSR.
Namun disayangkan chatingan yang dikirimkan awak media ke no.Hp/WA milik yahdin hanya contreng satu sampai hari ini Rabu (08/01/2025), kemungkinan Hp/WA awak media diblokir.
Sekedar informasi dan harapan awak media kepada Management PT.Wilmar group atau Management PT.MNA-KT. perlunya mengetahui prihal situasi kondisi lingkungan industri PT.Wilmar group di Kuala Tanjung, juga kinerja dari Yahdin selaku humas PT.MNA yang sulit dikonfirmasi.
(Salam Pranata)