Sempat Ricuh Sesama Dewan, Rapat Badan Anggaran DPRD OKU Bahas APBD Induk 2025

Daftar Isi

Ogan Komering Ulu, growmedia-indo.com-

Anggota Legislatif Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Ogan Komering Ulu (DRPD OKU) menggelar rapat Badan Anggaran dalam rangka membahas APBD Induk 2025 bersama Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD), Kamis (16/1/2025).


Meski sempat diskors pimpinan rapat lantaran nyaris rusuh, rapat BANGGAR DPRD OKU akhirnya tetap bisa dilanjutkan dan berjalan aman dengan mendapat pengawalan dari pihak Kepolisian Polres OKU. 


Penyebab kericuhan diduga dipicu nyaris terjadinya baku hantam antara Wakil Ketua II DPRD OKU, Parwanto yang memimpin rapat dengan salah seorang anggota DPRD OKU dari Fraksi partai lain.


"Ya, tadi keduanya nyaris hampir berkelahi. Sudah saling dorong mendorong diantara keduanya. Untung saja, keduanya cepat dipisah," ungkap salah seorang staf DPRD OKU yang minta namanya tidak disebutkan.


Menurut saksi, awalnya rapat antara Badan Anggaran dengan TAPD berjalan lancar. Bahkan Sekda OKU, Darmawan Irianto sudah menyempatkan diri untuk hadir guna mengikuti rapat tersebut.


Namun tanpa diduga sejumlah anggota DPRD OKU dari beberapa Fraksi tiba-tiba masuk ke dalam ruang rapat dan melakukan intrupsi, sehingga sempat terjadi perbedabatan alot yang nyaris baku hantam.


Mereka ngotot minta rapat dibatalkan, karena menganggap pembentukan Alat Kelengkapan Dewan (AKD) tidak sah, sebab tanpa melibatkan sejumlah fraksi yang datang meminta agar rapat segera dihentikan.


"Yang datang tiba-tiba menjadi fokal pas intrupsi tadi, anggota dewan itu sempat mengusir seluruh pejabat Pemkab OKU yang tergabung dalam TAPD," kata saksi.


Melihat hal itu, Parwanto yang bertindak sebagai Pemimpin Rapat langsung melarang para pejabat TAPD untuk keluar dari ruangan rapat. Lalu keduanya cekcok mulut dan berujung dengan aksi saling dorong.


Ditemui usai keribuatan, salah seorang anggota dewan DPRD OKU yang diduga menjadi fokal keributan tidak mau diwawancarai wartawan terkait insiden yang melibatkannya tersebut. "Wah dak ngerti aku. Coba tanya dengan yang lain," katanya singkat.


Sementara Wakil Ketua II DPRD OKU, Parwanto saat dikonfirmasi membenarkan perihal insiden itu. "Alex itu mau ngusir pejabat TAPD OKU. Ya saya cegah karena yang berhak mengusir itu saya. Lalu akhirnya kami ribut," sesalnya.


Bagi Parwanto, pihaknya siap memenuhi keinginan Alex Cs yang ingin membahas ulang masalah pembentukan komposisi AKD dewan. Namun hal itu akan dilakukan setelah Paripurna penetapan APBD induk 2025 rampung dikerjakan.


"Waktu kita mepet. Tinggal 6 hari lagi. Jadi kita saat ini tidak mungkin akan mengakomodir keinginan mereka. Saya tidak mau pembahasan APBD induk 2025 ini gagal dibahas, karena gaji kami tidak akan dibayar selama 6 bulan. Rapat bisa terus dilakukan karena jumlah yang hadir sudah kuorum," tandasnya.


(Helda Febria)

Posting Komentar