Tiga Sindikat Penjual Bayi Lewat Tiktok Ditahan Orangtua Kandung Bayi Datangi Polresta Pekanbaru
Pekanbaru, growmedia-indo.com-
Polisi membongkar sindikat jual beli bayi di Pekanbaru, Riau. Mirisnya pelaku menjual bayi-bayi tak berdosa itu lewat akun TikTok. Benar saja, polisi mendapati ketiga wanita yang tengah menunggu. Ketuganya yakni Tutik Hariyanti (31), Erni Juliyani HSB (49) dan Aprita Tarigan (22).
Tim Opsnal Polsek Limapuluh mendapat informasi bahwa akan terjadi transaksi penjualan bayi di Jalan Ronggowarsito, di Caffe Langkah Kanan dan diamankan tiga orang berinisial TH, EJ dan AT," kata Bery.
Selain pelaku, polisi turut mengamankan bayi berusia sekitar 4 hari. Bayi rencana dijual seharga Rp 20-25 juta kepada pembeli sesuai kesepakatan ketiga pelaku.
"Bayi dijual lewat mereka berita, itu mulai dari Rp 20-25 juta. Pengakuan sudah ada mereka jual sebanyak 5 kali di Sumatera Utara, tepatnya di Medan," kata Bery.
Kini orangtua kandung bayi yang menjadi korban sindikat perdagangan manusia melalui TikTok akhirnya mendatangi Polresta Pekanbaru, Senin (20 Januari 2025).
Kepala Satreskrim Polresta Pekanbaru Kompol Bery Juana Putra menyebutkan sang orangtua mengaku tidak mengetahui bahwa bayi mereka telah dijual oleh sindikat tersebut.“Orangtua bayi ini mengaku itu memang anak mereka. Mereka tidak tahu bahwa bayinya dijual,” ungkap Kompol Bery.
Menurut Bery, sindikat perdagangan bayi ini menyasar orangtua yang berada dalam kondisi ekonomi sulit. Pelaku memanfaatkan situasi tersebut untuk memaksa orangtua menyerahkan anak mereka.
"Sindikat ini kerap memberikan bantuan kepada orangtua yang kesulitan ekonomi, lalu memaksa mereka memberikan anaknya dengan alasan bantuan yang sudah diberikan,” jelasnya.
Dalam kondisi terdesak, orangtua bayi akhirnya menyerahkan anak mereka kepada sindikat tersebut tanpa mengetahui bahwa bayi tersebut akan diperjualbelikan.
Bayi yang baru berusia delapan hari itu sebelumnya ditemukan dalam kondisi memprihatinkan saat aparat Polsek Limapuluh menggagalkan transaksi penjualan di sebuah kafe di Jalan Ronggowarsito, Pekanbaru. Kini bayi tersebut mendapatkan perawatan intensif di RS Bhayangkara Polda Riau.
(Junita)
Posting Komentar