Trantib Dinas Perdagangan Semarang Mengadu Domba Pedagang Johar
Semarang, growmedia-indo.com-
Pedagang yang dirugikan kasi trantib dinas perdagangan Kota Semarang sepakat untuk mendobrak permasalahan terkait indikasi dijual oknum dinas, pedagang tersebut menceritakan kronologis mengenai asal usul mereka mendapatkan sebuah lapak untuk dibangun dan ditempati.
Setelah pedagang mendapatkan tempat tersebut dan dibangun,tiba tiba kasi trahtib yang saat sekarang diperbantukan di penataan merubah penempatan dengan memberikan tempat pedagang yang sudah mendapat jatah tempat dari ketua organisasi dirubah tanpa konfirmasi dan tidak memperdulikan kejelasan dari ketua organisasi.
Saya sudah kedinas perdagangan kota semarang bahkan sudah menjelaskan duduk perkara, bahkan mereka berdua (kabid perdagangan dan kasi trantib) sudah tau semua kebenaranya, tapi kasi trantib tidak mengindahkan apa yang saya ceritakan bahkan membiarkan masalah ini berlarut larut, sampai organisasi melaporkan kasus ini ke inspektorat kota semarang. Di inspektorat ketika saya dimintai keterangan berbicara sesuai alur yang saya sampaikan ke dinas perdagangan, lapak lapak tersebut sudah ada pedagangnya, sudah ditentukan, sudah terdata, sudah terbangun kenapa tega menyuruh pedagang dan pedagang berkelahi.
Jika ingin dipertemukan salah dinasnya, tempat itu saya yang memberikan ke pedagang pertama dan pengurus juga tau semua. Yang memberikan dan yang menyebabkan masalah ini kan kasi trantibnya, bukan organisasi dan pedagang, jangan mencoba kabur dari masalah dan jangan lepas tanggung jawab. Pedagang yang diberi dinas selesaikan sendiri, saya dan organisasi tetep prioritas ke pedagang pertama kilah Ketua Organisasi Pasar Johar.
Saya sudah prosedural sesuai dan selesai tugas saya, tapi terjadi masalah yang disebabkan oleh kasi trantibnya. Apakah betul kerja mereka seperti ini mengadu domba pedagang.
Sudah sering terjadi seperti itu dijohar,pasti ada saja ulahnya. Disini kami pedagang bingung pegawai macam gitu dipertahankan, apa gak bikin malu pemerintah kota dan dinas perdagangan. Saya sebagai ketua diminta keterangan saya berikan apa adanya, sesuai dengan apa yang saya tau, dikatakan ada salah satu pedagang yang tamak karena punya tempat banyak,itu bohong tidak betul sama sekali, di cek datanta saja di pandawa. Biasa kasi trantib itu pandai bersilat lidah, pandai menipu, merusak pedagang. Kata salah satu pedagang pasar johar
Harapan kami kembalikan tempat pedagang yang terindikasi dijual oleh kasi trantib dan segera saja diganti tugasnya.
(Muh Qasruddin)
Posting Komentar