Rapimnas III PJS: Menyatukan Langkah Menuju Konstituen Dewan Pers 2025

Daftar Isi

Jakarta, Growmedia-indo,com–
Organisasi Pers Pro Jurnalis Media Siber (PJS) menggelar Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) III dengan tema "Solidaritas, Profesionalisme, dan Sinergi PJS Menuju Dewan Pers Tahun 2025". Acara ini berlangsung di HI Hotel, Jakarta, pada Selasa, 18 Februari 2025, dan menjadi momentum penting bagi PJS dalam memperkuat langkah menuju pengakuan sebagai konstituen Dewan Pers.

Dalam forum strategis ini, Sekretaris Jenderal PJS, Abdul Rasyid, menegaskan bahwa target PJS untuk terdaftar sebagai konstituen Dewan Pers pada tahun 2025 adalah harga mati.

"Ini bukan sekadar ambisi, tetapi keharusan. Seluruh jajaran PJS, baik di tingkat pusat maupun daerah, harus berjuang bersama agar hal ini dapat terwujud," tegasnya.

Senada dengan itu, Ketua Umum PJS, Mahmud Marhabah, menekankan pentingnya konsolidasi dan strategi konkret dalam menghadapi proses pendaftaran ke Dewan Pers.

"Rapimnas ini adalah forum tahunan yang tidak hanya sekadar seremoni, tetapi harus menghasilkan langkah-langkah nyata. Selain mempersiapkan proses pendaftaran, kita juga membahas pelaksanaan Uji Kompetensi Wartawan (UKW) serta rencana peringatan HUT PJS," jelasnya.

Selain membahas langkah strategis menuju Dewan Pers, Rapimnas III juga menjadi ajang diskusi terkait tantangan industri media digital di era modern.

Ketua Dewan Penasehat PJS, H. M. Farid Aljawi, S.E., dalam paparannya menyampaikan bahwa wartawan masa kini harus lebih adaptif dan inovatif.

"Membangun personal branding melalui pemanfaatan media sosial menjadi salah satu kunci keberhasilan seorang jurnalis. Selain itu, peningkatan reputasi media, diversifikasi pendapatan, serta inovasi dalam penyajian konten juga menjadi faktor penting dalam meningkatkan kepercayaan publik dan kesejahteraan wartawan," paparnya.

Diskusi dalam Rapimnas juga menyoroti pentingnya profesionalisme dan kompetensi wartawan agar PJS dapat lebih diakui di kancah nasional.

Seluruh peserta sepakat bahwa peningkatan kualitas jurnalis melalui pelatihan dan sertifikasi harus menjadi prioritas utama.

Dengan meningkatnya kompetensi wartawan, media yang tergabung dalam PJS dapat semakin dipercaya oleh masyarakat dan berkontribusi dalam menjaga ekosistem pers yang sehat.

Abdul Rasyid menambahkan bahwa Rapimnas III juga berfungsi sebagai ajang konsolidasi bagi seluruh jajaran PJS dari berbagai daerah.

"Kami ingin memastikan bahwa seluruh pengurus memiliki pemahaman dan visi yang sama dalam memperjuangkan PJS sebagai konstituen Dewan Pers. Kerja sama yang solid dan komunikasi yang efektif antara pusat dan daerah menjadi kunci keberhasilan kita," ungkapnya.

Sejalan dengan itu, PJS juga berkomitmen untuk memperkuat kepengurusan di seluruh tingkat organisasi agar lebih solid dalam memperjuangkan kepentingan anggota.

Langkah-langkah strategis akan disusun secara matang untuk memastikan bahwa PJS memenuhi seluruh persyaratan yang ditetapkan oleh Dewan Pers.

Rapimnas III ini diharapkan menjadi titik balik bagi PJS dalam memperjuangkan hak dan kepentingan para jurnalis media siber.

Dengan semangat solidaritas dan profesionalisme, PJS berkomitmen untuk terus berkontribusi dalam menjaga independensi dan kualitas jurnalistik di Indonesia.

Sebagai organisasi pers yang terus berkembang, PJS percaya bahwa pengakuan sebagai konstituen Dewan Pers bukan hanya tentang status, tetapi juga tanggung jawab besar dalam menjaga marwah jurnalisme.

Dengan sinergi yang kuat, PJS optimis dapat meraih target besar ini demi masa depan pers Indonesia yang lebih profesional, transparan, dan berdaya saing tinggi.