Ribuan Jamaah Hadiri Tarhib Ramadhan di Pondok Pesantren Nurulhuda Cibojong

Daftar Isi


Garut, 20 Februari 2025 – Yayasan Pondok Pesantren Nurulhuda Cibojong, yang terletak di Kecamatan Cisurupan, Kabupaten Garut, berhasil menyelenggarakan acara Tarhib Ramadhan dengan meriah pada Kamis (20/2). Acara ini dihadiri oleh lebih dari 4.000 jamaah, termasuk para kyai, ajengan, ustadz, alumni, orang tua santri, dan masyarakat setempat, menunjukkan antusiasme yang luar biasa dalam menyambut bulan suci Ramadhan.

Acara ini juga dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, seperti Camat Cisurupan, Kapolsek, dan Kepala KUA Kecamatan Cisurupan, yang menunjukkan dukungan mereka terhadap syiar Islam serta persiapan menjelang Ramadhan. Kehadiran mereka menambah semarak suasana acara yang bertujuan untuk memperkuat iman dan mempererat silaturahmi.

Acara dibuka dengan Hadiyyatul Qiroah oleh KH. Cecep Jaya Karama, Ketua MUI Kecamatan Cisurupan. Suasana semakin khidmat dengan lantunan ayat suci Al-Qur’an dan sholawat yang dibawakan oleh H. Muammar ZA, seorang qori senior yang telah meraih berbagai penghargaan internasional. Suaranya yang merdu berhasil memukau seluruh hadirin, menambah kehangatan dan keistimewaan acara tersebut.

Puncak dari acara ini adalah tausiyah yang disampaikan oleh KH. DR. Syamsul Maarif, Ketua PWNU DKI Jakarta. Dalam ceramahnya, beliau menekankan pentingnya persiapan baik secara spiritual maupun sosial dalam menyambut Ramadhan. Beliau mengajak seluruh jamaah untuk memperbanyak ibadah, menjaga ukhuwah Islamiyah, serta meningkatkan kepedulian terhadap sesama.

KH. Syamsul Maarif juga menguraikan tiga harapan utama yang dapat diraih selama bulan Ramadhan:

1. Ziyādatul Khair (Bertambahnya Kebaikan)

Ramadhan adalah bulan yang penuh berkah, di mana setiap amal kebaikan dilipatgandakan pahalanya. Ini adalah waktu yang tepat bagi umat Islam untuk meningkatkan ibadah dan memperbaiki akhlak, serta memperbanyak kepedulian sosial kepada yang membutuhkan.

2. As-Sa‘ādah (Kebahagiaan Lahir dan Batin)

Bulan Ramadhan tidak hanya memberikan kebahagiaan fisik melalui berbuka puasa dan silaturahmi, tetapi juga kebahagiaan spiritual melalui kedekatan dengan Allah SWT. Rasulullah ﷺ pernah bersabda bahwa bagi orang yang berpuasa ada dua kebahagiaan: saat berbuka dan saat bertemu dengan Tuhan-Nya.

3. At-Tazkiyah wa At-Thahārah (Kesucian dan Kebersihan)

Ramadhan merupakan momen untuk mensucikan diri dari dosa-dosa dan membersihkan hati serta jiwa melalui ibadah dan taubat. Allah SWT berfirman, "Sungguh beruntung orang yang mensucikan jiwanya."

Kegiatan Tarhib Ramadhan ini tidak hanya menjadi ajang syiar Islam, tetapi juga memperkuat silaturahmi antara santri, ulama, dan masyarakat. Dengan semangat yang tinggi, diharapkan keberkahan dan semangat keislaman semakin tumbuh menjelang bulan suci yang penuh berkah ini.


(Mamad

Posting Komentar