Aspal Dituang di Genangan: Jalan Budi Karya Tambal Sulam Asal Jadi

Daftar Isi

Growmedia-indo.com,Pontianak – Proyek perbaikan jalan di kawasan Budi Karya, Pontianak, menuai kritik tajam dari warga dan pengguna jalan. Sejumlah pekerja tampak melakukan tambal sulam aspal di tengah kondisi jalan yang masih basah dan berlumpur akibat genangan air hujan. Kondisi ini terlihat jelas dari dokumentasi warga yang menunjukkan pekerjaan dilakukan tanpa pengeringan dan pembersihan jalan terlebih dahulu.

Dalam foto-foto yang beredar, para pekerja menggunakan alat berat dan aspal panas langsung di atas jalan yang tergenang air. Metode ini dinilai tidak sesuai dengan prosedur standar pengerjaan jalan, yang mensyaratkan permukaan aspal harus kering dan bersih agar hasil perbaikan maksimal dan tahan lama.

"Ini jelas proyek asal-asalan. Asal tempel saja, nanti rusak lagi dalam hitungan minggu," keluh Agus, seorang pengendara motor yang setiap hari melintasi ruas tersebut, Senin (8/4/2025).

Dari pantauan di lokasi, tidak tampak adanya pengeringan atau pelapisan primer sebelum aspal dituang. Bahkan sejumlah titik perbaikan dilakukan di sela-sela aktivitas kendaraan dan pejalan kaki yang masih melintas, tanpa penutupan jalur sementara.

Pekerjaan tambal sulam ini diduga dilakukan tanpa pengawasan teknis yang memadai. Hal ini dikhawatirkan akan mengakibatkan kerusakan kembali dalam waktu dekat, yang pada akhirnya hanya membuang-buang anggaran daerah.

Pemerintah Kota Pontianak hingga berita ini diturunkan belum memberikan tanggapan resmi terkait temuan ini. Namun, warga mendesak agar Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) segera melakukan evaluasi terhadap pelaksana proyek dan menindak tegas bila terbukti terjadi pelanggaran teknis.

"Jalan ini bukan hanya urusan tambal-tambal, tapi menyangkut keselamatan pengguna jalan," tambah Rini nama di samarkan, pemilik usaha di sekitar lokasi.

Proyek infrastruktur seharusnya menjadi wujud pelayanan publik yang berkualitas, bukan malah memperlihatkan kerja serampangan yang merugikan masyarakat.(Kzn)

Posting Komentar