Kurangnya Perhatian Media di Acara "Wakil Gubernur Menyapa Warga" Perlu Disayangkan

Daftar Isi

 Kurangnya Perhatian Media di Acara "Wakil Gubernur Menyapa Warga" Perlu Disayangkan

Jakarta, Sabtu 5 April 2025 —

Acara "Wakil Gubernur DKI Jakarta Menyapa Warga dalam Momen Lebaran 1446 H" yang digelar di Silang Selatan, Monumen Nasional (Kolam Depan Monas), Jakarta Pusat, pada pukul 18.30 WIB berlangsung meriah dengan kehadiran ribuan warga, sebagian besar dari kalangan menengah ke bawah.

Namun sayangnya, acara yang menjadi simbol interaksi langsung antara pimpinan daerah dan masyarakat tersebut justru kurang mendapat perhatian serius dari panitia penyelenggara, khususnya dalam hal peliputan media.

 Bahkan beberapa tekan Media Online Tidak diperbolehkan masuk ke area untuk mengambil Gambar 

Sebagai tokoh publik sekaligus Wakil Gubernur yang memiliki rekam jejak panjang di dunia seni dan pemerintahan, Rano Karno seharusnya memiliki ruang liputan yang lebih luas dan strategis. Namun dalam pelaksanaannya, fasilitas media yang tersedia minim, tayangan LCD tidak maksimal, dan banyak ruang kosong tidak digunakan secara efektif untuk memperluas jangkauan informasi kepada pengunjung.

Padahal, dengan semangat menyongsong Jakarta sebagai kota global, seharusnya momentum seperti ini dimaksimalkan oleh panitia penyelenggara dari Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik Provinsi DKI Jakarta untuk memperluas eksposur publik melalui berbagai platform digital seperti Instagram, TikTok, YouTube, dan media berani lainnya.

Padahal sudah himbauan Catatan penting bagi rekan pers:

Wajib mengenakan ID Pers resmi;Berpakaian sopan dan rapi (kemeja atau sejenisnya, tidak diperkenankan mengenakan kaos oblong);Wajib mengenakan sepatu; Kehadiran paling lambat 15 menit sebelum acara dimulai, di bawah koordinasi Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik Provinsi DKI Jakarta.

Semoga ke depan, pengelolaan komunikasi publik dan paparan media dalam setiap acara strategis seperti ini dapat ditingkatkan agar manfaat dan pesan dari pimpinan daerah tersampaikan secara luas dan berdampak. Dan Tidak Membedakan Mana Mainstream dan Online.. Ujar Salah Seorang Wartawan Online. ( Cornelius )