Mentawai Bukan Sekadar Eksotis: Sorotan Tajam ke Sektor Pendidikan dan Wisata Komisi X DPR RI Perlu Akses, Bukan Sekadar Atensi

Daftar Isi

 

Mentawai, Growomedia.online.com – Suasana hangat mewarnai kunjungan kerja Komisi X DPR RI ke Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat, saat para wakil rakyat menapaki langsung wilayah 3T yang kaya akan keindahan alam namun masih bergelut dengan berbagai tantangan pembangunan, terutama di bidang pendidikan.

Turut hadir dalam kunker ini, Bupati dan wakil bupati Mentawai, asisten bupati, ketua dan anggota DPRD mentawai, kepala OPD,  Anggota Fraksi  PDI Perjuangan DPR RI Komisi X, My Esti Wijayanti Wakil Ketua Komisi X, Bonnie Triyana Anggota Komisi X, Denny Cagur Anggota Komisi X. Serta para undangan.

Dipimpin oleh Wakil Ketua Komisi X, MY Esti Wijayati, kunjungan ini menjadi momen penting untuk mendengar langsung suara masyarakat dan melihat dari dekat realitas yang dihadapi sekolah-sekolah di pulau-pulau terpencil Mentawai. 

Esti menyoroti rendahnya rata-rata lama sekolah serta minimnya angka partisipasi pendidikan sebagai refleksi serius perlunya terobosan kebijakan.

"Anggaran memang tersedia, tetapi mayoritas hanya untuk gaji guru dan operasional. Perbaikan kualitas pendidikan justru sering tak tersentuh," ujarnya dengan nada prihatin.

Tak hanya pendidikan, potensi besar Mentawai di sektor pariwisata juga tak luput dari perhatian. Dari pantai eksotis hingga warisan budaya yang masih terjaga, Mentawai sejatinya adalah surga tersembunyi. Namun, strategi pengelolaan dan promosi dinilai masih belum optimal.

"Mentawai punya magnet wisata kelas dunia. Kami akan bantu dorong promosi agar Mentawai lebih dikenal dan memberikan manfaat langsung bagi masyarakat," tambah Esti.

Terakhir ia sampaikan, Dalam semangat membangun masa depan yang lebih cerah, Bijaksanak My Esti terus menggaungkan semboyan yang sarat makna: "Melalui pendidikan, kita putus kemiskinan." 

Semboyan ini bukan sekadar kalimat, melainkan komitmen nyata dalam mendorong perubahan sosial melalui akses pendidikan yang merata dan bermutu.

Bupati Kepulauan Mentawai, Rinto Wardana, menyambut baik perhatian tersebut. Ia menggambarkan beratnya akses pendidikan di wilayahnya, di mana sebagian siswa harus menempuh perjalanan laut setiap hari hanya untuk bisa belajar.

"Ini bukan hanya soal infrastruktur, tapi juga soal keberpihakan dalam kebijakan pusat untuk membuka jalan masa depan bagi anak-anak Mentawai," tegasnya.

Dengan harapan besar terhadap pemerataan pembangunan, kunjungan ini menjadi pengingat bahwa di balik keindahan Mentawai, tersimpan perjuangan dan asa akan kemajuan yang lebih merata. Tandasnya (Lraja).