Semangat Kartini Masa Kini Yang Terus Berjuang Demi Keluarga.
Daftar Isi
Semangat Kartini Masa Kini Yang Terus Berjuang Demi Keluarga.
SURAKARTA-growmedia-indo.com
Semangat Raden Adjeng Kartini, pelopor emansipasi perempuan Indonesia, masih hidup dalam jiwa perempuan-perempuan yang terus berjuang di zaman modern ini. Salah satunya adalah para Srikandi ojek online (ojol), perempuan tangguh yang menghidupi keluarga melalui pekerjaan sebagai pengemudi ojol. Meski menghadapi berbagai tantangan, mereka tetap menunjukkan keteguhan dan semangat luar biasa untuk mencapai kesejahteraan (20/04/2025).
Pandangan dan Harapan Srikandi Ojol Surakarta.
Dalam wawancara eksklusif dengan Nina, Koordinator Srikandi Ojol Wilayah Solo Barat, saat ditemui di Basecamp ojol, ia berbagi kisahnya sebagai pengemudi ojol yang telah berpengalaman selama tiga tahun. Meski di usia yang tidak muda lagi, ia tetap berjuang demi kebutuhan keluarganya.
"Saya merasa seperti Srikandi ala Gatotkaca, perkasa dan tangguh. Di usia yang tidak muda lagi, saya tetap semangat untuk produktif mencari nafkah. Ini tidak mudah dilakukan setiap wanita atau ibu-ibu. Berat memang, tapi aman, dan harus dilakukan," ungkapnya.
Nina memilih fokus pada pengantaran makanan (food delivery) daripada penumpang, meski ada tantangan khusus dalam pekerjaannya.
"Kendalanya ya, kalau pas antar makanan, ada anjing di jalan, di gang, atau di rumah pelanggan. Itu tantangan besar buat saya," tambah Nina sembari terkekeh.
Sebagai pengemudi yang menghadapi berbagai rintangan di lapangan, Nina berharap adanya perhatian lebih dari pemerintah untuk mendukung perempuan pekerja seperti dirinya.
"Harapanku untuk Srikandi ojol, ya tetap jaya dimanapun berada, untuk cari nafkah lancar jaya selalu. Resolusi saya, semoga ada subsidi untuk meringankan beban kami, terutama perempuan ojol." harapnya.
Tidak hanya itu, Nina juga menekankan pentingnya regulasi yang jelas untuk pengemudi ojol.
"Kami juga berharap ada payung hukum dan regulasi, serta tarif yang jelas dan manusiawi bagi driver ojek online. Supaya pekerjaan kami ini benar-benar terlindungi dan tidak cenderung jadi bahan eksploitasi. Perjuangan ini sudah berat, jadi mohon jangan dipermainkan lagi," tegasnya.
Kisah Perjuangan di Tengah Tantangan
Profesi sebagai pengemudi ojol memberikan ruang bagi perempuan untuk terus produktif, meski penuh lika-liku. Cuaca ekstrem, kemacetan jalanan, serta tekanan fisik dan mental menjadi tantangan sehari-hari yang mereka hadapi.
Bagi banyak perempuan, pekerjaan ini adalah pilihan yang dilandasi oleh keterpaksaan dan kebutuhan hidup. Meski demikian, seperti yang ditunjukkan oleh Nina, semangat untuk bekerja keras dan memberikan yang terbaik bagi keluarga tetap menjadi penggerak utama mereka.
Banyak dari mereka harus menjalankan peran ganda sebagai pengemudi ojol dan sekaligus ibu rumah tangga yang menjaga keseimbangan kehidupan keluarga. Nina menggambarkan ketangguhan yang diperlukan untuk menjalankan profesi ini.
"Kami harus tetap semangat, meskipun lelah. Perempuan ojol harus bisa mengatur waktu antara pekerjaan dan keluarga. Itu yang membuat kami kuat," jelasnya.
Melalui kisah seperti yang dibagikan oleh Nina, para Srikandi ojol Surakarta, mengajarkan pentingnya menghargai perjuangan perempuan dalam profesi yang seringkali dipandang sebelah mata. Pekerjaan mereka bukan hanya tentang mengantar barang atau makanan, tetapi juga tentang memberikan kontribusi nyata pada roda ekonomi masyarakat.
Dukungan dari pemerintah sangat dibutuhkan agar profesi ini menjadi lebih layak dan terlindungi. Subsidi, regulasi, dan tarif yang jelas adalah beberapa langkah yang dapat diambil untuk membantu meringankan beban mereka. Selain itu, kesadaran masyarakat untuk menghormati dan menghargai profesi mereka adalah bentuk apresiasi yang dapat memberi semangat lebih kepada para Srikandi ojol.
Semangat Kartini yang Tak Pernah Padam
Semangat Kartini tidak hanya hidup di balik dinding sekolah atau ruangan rapat, tetapi juga di jalanan yang ditempuh oleh para Srikandi ojol setiap hari. Kisah di balik helm sebagai mahkota dan motor sebagai kudanya, mereka adalah perwujudan nyata, keberanian dan ketangguhan perempuan masa kini, mengingatkan kita bahwa emansipasi adalah perjuangan tanpa akhir.
Semoga semangat ini terus menjadi inspirasi bagi perempuan Indonesia untuk melangkah maju, menghidupi keluarga, dan berkontribusi bagi masyarakat. Dengan kerja keras dan dedikasi, mereka membuktikan bahwa jalan berliku sekalipun dapat ditempuh dengan semangat yang tak pernah padam.
( Pitut Saputra )
Posting Komentar