Tawuran Warga di Petojo Utara Kembali Terjadi, Dipicu Provokasi dan Petasan, Polisi Bertindak Cepat

Daftar Isi


 Tawuran Warga di Petojo Utara Kembali Terjadi, Dipicu Provokasi dan Petasan, Polisi Bertindak Cepat


Jakarta Pusat – Tawuran antarwarga kembali pecah di Kelurahan Petojo Utara, Kecamatan Gambir, Jakarta Pusat, pada Sabtu (5/4/2025) sekitar pukul 17.20 WIB. Bentrokan ini dipicu oleh aksi provokasi sekelompok pemuda yang menembakkan petasan ke arah warga yang tengah memancing di Kali Jalan Sekolah.


Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro, menyayangkan insiden ini karena sudah terjadi berulang kali. "Ini sudah kejadian yang ketiga. Kami menduga ada provokator yang sengaja memicu bentrokan antarwarga," ujarnya.


Menurut laporan di lapangan, tawuran melibatkan warga gabungan dari RW 01, 02, dan 03 yang menyerang warga RW 08. Tak terima diprovokasi, warga RW 08 melakukan perlawanan hingga bentrokan meluas ke Jalan Alaydrus, RW 02.


Polisi yang mendapat laporan langsung bergerak cepat. Kapolsek Metro Gambir, Kompol Rezeki R Respati, menjelaskan bahwa pihaknya segera mengerahkan personel ke lokasi. "Pukul 17.40 WIB, piket fungsi Polsek Metro Gambir bersama Pokdar Kamtibmas tiba di lokasi. Sepuluh menit kemudian, Tim Presisi Polres Metro Jakarta Pusat juga datang. Tawuran berhasil dilerai pada pukul 17.55 WIB," jelasnya.


Meski tidak ada korban jiwa, dua pemuda mengalami luka akibat sabetan senjata tajam dan pecahan kaca. Korban pertama, A.S.R (16), mengalami luka sobek di pinggang belakang akibat sabetan senjata tajam. Sementara korban kedua, P.B (24), mengalami luka di punggung, leher, serta kaki akibat pecahan beling.


Dari hasil penyelidikan, Polisi mengantongi nama seorang pemuda bernama B, yang diduga kuat sebagai pemicu bentrokan. B dan kakaknya, A, disebut sering memprovokasi warga dengan petasan kembang api. Bahkan, A diketahui baru bebas dari penjara tahun 2024 atas kasus narkoba.


"Kami akan terus mendalami kasus ini. Jika terbukti ada pelaku yang sengaja memicu tawuran, kami tidak akan ragu mengambil tindakan tegas," tegas Kapolres Susatyo.


Hingga Sabtu malam, aparat kepolisian masih berjaga di lokasi untuk mengantisipasi bentrokan susulan. Warga diimbau tetap tenang, tidak terpancing provokasi, dan segera melapor jika melihat tanda-tanda tawuran.


(Humas Polres Metro Jakarta Pusat)

Posting Komentar